Jelang Pelantikan Biden, 12 Tentara Pengawal Garda Nasional AS Dicopot

- 20 Januari 2021, 11:55 WIB
Joe Biden, presiden terpilih yang akan segera dilantik
Joe Biden, presiden terpilih yang akan segera dilantik /instagram.com/@joebiden

KABAR JOGLOSEMAR - Mendekati waktu pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika ke-46, sebanyak 12 tentara garda nasional AS yang bertugas mengawal dicopot.

Setelah diperiksa oleh FBI, ada dua orang yang membuat pernyataan ekstremis dalam postingan atau teks tentang acara tersebut.

Sementara sepuluh orang lainnya berpotensi menimbulkan masalah lain yang mungkin melibatkan perilaku kriminal sebelumnya tetapi tidak terkait langsung dengan acara pengukuhan.

"Kami, karena sangat berhati-hati, mengambil tindakan dan segera mengeluarkan mereka dari tugas di Capitol dan peristiwa yang terjadi," kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Channel News Asia.

Baca Juga: Kasihan, YouTube Perpanjang Penangguhan Kanal Donald Trump

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Joe Biden Kenang Korban COVID-19 di Lincoln Memorial

“Sebagian besar informasi, tidak terkait dengan peristiwa yang terjadi di Capitol atau dengan kekhawatiran yang dicatat banyak orang tentang ekstremisme. Ini adalah upaya pemeriksaan yang mengidentifikasi perilaku yang meragukan di masa lalu atau potensi kaitan apa pun dengan perilaku yang meragukan, tidak hanya terkait dengan ekstremisme," inbuhnya.

Pencopotan mereka dari kehadiran keamanan besar-besaran di ibu kota negara itu terjadi ketika FBI memeriksa 25.000 pasukan Garda Nasional yang akan bertugas untuk pelantikan Biden pada hari Rabu, 20 Januari 2021.

FBI juga berupaya untuk melihat apakah ada anggota militer saat ini yang ikut terlibat dalam kerusuhan 6 Januari di Capitol AS oleh para pendukung Donald Trump.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x