Network
KABAR JOGLOSEMAR - Donald Trump belum lama ini menyampaikan pidato perpisahan yang sudah direkam sebelumnya. Dalam pidatonya itu, dirinya sama sekali tak menyinggung penerusnya Joe Biden.
Seperti dilihat dari kanal YouTube White House, video yang berdurasi hampir 20 menit itu Trump sama sekali tak menyebut Biden, yang pada Rabu, 20 Januari 2021 ini akan dilantik.
Tepatnya hari ini, Biden akan resmi dilantik sebagai Presiden Amerika ke-46
“Minggu ini, kami meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika. Kami menyampaikan harapan terbaik kami, dan kami juga ingin mereka beruntung,” kata Trump seperti dikutip Kabar Joglosemar dari kanal tersebut.
Baca Juga: Pekalongan Dilanda Banjir, 2.075 Rumah Terendam dan 6.619 Warga Terdampak
Baca Juga: 900 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Puncak Bogor
Tentu saja ini sedikit berbeda dengan presiden-presiden sebelum Trump. Saat pidato perpisahan, biasanya akan disinggung nama presiden yang akan menjabat.
Alih-alih membicarakan permasalahan, Trump justru membahas rekor pencapaian yang dibuatnya tentang ekonomi dan kebijakan luar negeri.
Tak lupa juga, dirinya menyinggung soal insiden di Capitol Hill beberapa waktu yang lalu dan menewaskan 5 orang.
“Semua orang Amerika ngeri dengan serangan di Capitol kami. Kekerasan politik adalah serangan terhadap semua yang kita hargai sebagai orang Amerika. Itu tidak akan pernah bisa ditoleransi," ungkap Trump.
Baca Juga: Jokowi Lihat Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa di Sulbar, Ini Bantuan dari Pemerintah
Baca Juga: Jadi Pendonor Plasma Konvalesen, Bukti Menko Airlangga Sempat Positif COVID-19
Dalam video perpusahan itu juga, Trump memuji upaya pemerintahannya untuk memerangi pandemi virus corona.
"Amerika mengungguli negara lain secara ekonomi karena ekonomi kami yang luar biasa dan ekonomi yang kami bangun. Tanpa fondasi dan pijakan, tidak akan berhasil seperti ini," ungkapnya.
Sekali lagi, bahkan hingga akhir video, tak tampak nama Biden disebut oleh Trump.
"Sekarang, saat saya bersiap untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada Rabu siang, saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai," katanya. ***
