BNPB Upayakan Pencegahan Penularan Corona di Tempat Pengundi Sulawesi Barat

- 18 Januari 2021, 07:47 WIB
Pengungsi di Sulawesi Barat
Pengungsi di Sulawesi Barat /Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

KABAR JOGLOSEMAR - Selain mengerahkan sejumlah bantuan pada warga terdampak akibat gempa bumi di Sulawesi Barat, Bandan Nasional Penanggulangan Bencana juga mengupayakan untuk pencegahan penularan COVID-19.

Hal ini mengingat bencana gempa ini terjadi saat Indonesia juga sedang dilanda pandemi corona.

Mengantisipasi penularan virus corona, Kepala BNPB Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan sejumlah penanganan juga dilakukan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Amerika Waspadai Serangan Bersenjata dan Tingkatkan Keamanan

Baca Juga: Banjir di Kalimantan Selatan: 15 Orang Meninggal, 24.379 Rumah Terendam dan 39.549 Orang Mengungsi

Salah satunya melalui dukungan berupa alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan COVID-19 di lingkungan pengungsian.

“Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19,” kata Doni, Minggu, 17 Januari 2021 kemarin seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi BNPB.

Dikatakannya, jika ada warga pengungsi yang reaktif berdasarkan hasil swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.

Tak hanya itu, pihaknya pun meminta agar tempat pengungsian warga di Sulawesi Barat baik yang berada di Majene maupun Mamuju untuk dipisahkan.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x