20 Orang Ditemukan Meninggal Akibat Gempa Bumi di Majene

- 15 Januari 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Pixabay /tumisu
 
KABAR JOGLOSEMAR - Sampai pukul 11.30 WIB, Jumat (15/1/2021), sebanyak 20 orang yang sudah ditemukan meninggal dunia tertimpa runtuhanbagngunan akibat gempabumi di Majene, Sulawesi Barat.
 
Menurut Saidar Rahman Jaya,Kepala Kantor SAR Mamuju, korban meninggal umumnya karena tertimpa reruntuhan bangunan.
 
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo dirasakan pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB di lintang bujur 2.98 LS, 118.94 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di darat 6 kilometer di Timur Laut Majene. BMKG mencatat sampai saat ini sudah terjadi 28 kali gempa susulan.
 
 
 
Menurut Saidar, korban meninggal umumnya terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan. Dan diperkirakan terus bertambah karena upaya pencarian masih terus dilakukan.
 
Data BNPB yang dikutip Kabar Joglosemar menyebutkan bahwa sejumlah bangunan runtuh akibat gempabumi yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB dinihari WIB.
 
Mengutip data dari BPBD Mamuju, BNPB menyebutkan bahwa korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24.
 
 
 
Sementara ada 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB). Jaringan listrik masih padam pascagempa.
 
BNPB yang mengutip dati dari BPBD Majene menginformasikan bahwa longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).***

Editor: Sunti Melati

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x