Majene Gempa Magnitudo 6,2, BMKG Imbau Hindari Bangunan

- 15 Januari 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Pixabay /tumisu



KABAR JOGLOSEMAR - Gempa dengan Magnitudo 6,2 telah mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB dini hari. Gempa tersebut juga sempat dibuntuti dengan beberapa gempa susulan.

Menanggapi hal ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada warga masyarakat untuk menghindari bangunan.

Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, menurut Bambang Setiyo Prayitno, selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, ia menyatakan bahwa terjadi gempa bumi magnitudo 6,2 dengan episenter di darat yang berkedalaman 10 km, tepatnya enam km arah timur laut Majene.

Ia juga menyebutkan bahwa gempa yang terjadi  merupakan gempa dangkal karena adanya aktivitas sesar lokal.

Baca Juga: Gempa Majene 6,2 M, Berbagai Bangunan Ambruk dari RS, Hotel, hingga Kantor Gubernur Sulbar

Dari hasil analisisnya, gempa bumi tersebut tidak berpotensi untuk menimbulkan tsunami.

Gempa yang terjadi dirasakan di wilayah Majene, Mamuju, Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, serta Masama.

Adapun beberapa skala yang ditunjukan. Pada skala III MMI gempa sempat tidak terasa atau hanya seperti truk yang sedang melintas.

Lalu pada skala IV MMI getaran gempa dirasakan di dalam rumah dan membuat beberapa kaca jendela hingga barang-barang pecah.

Baca Juga: Tak Terima Dilaporkan Polisi, Dokter Richard Akan Laporkan Balik Kartika Putri

Setelah itu, pada skala V MMI hampir semua penduduk masyarakat sekitar terbangun merasakan gempa yang merusak dan menggoyangkan bangunan hingga tiang-tiang jalanan.

Bambang juga menyebut bahwa sempat ada beberapa gempa susulan yang terjadi. Hingga pukul 02.20 WIB. Ia bersama timnya mencatat terdapat enam kali gempa susulan bermagnitudo maksimal 4,1.

Menurutnya, gempa tersebut merupakan rangkaian dari gempa yang sebelumnya  terjadi dengan magnitudo 5,9 pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB.

Menanggapi hal tersebut, ia pun menghimbau kepada warga masyarakat untuk menghindari bangunan terutama gedung yang rusak ataupun retak karena gempa magnitudo 6,2. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x