Vaksin Corona Telah Diuji Keamanan yang Komprehensif

- 11 Januari 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi vaksinasi COVID-19
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 /Pixabay/fernandozhiminaicela

Hal ini meliputi sejumlah tahap pengujian yang melibatkan puluhan ribu sukarelawan.

Kepala Badan POM RI Penny K Lukito yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi Badan POM mengatakan, dengan memperhatikan kondisi kedaruratan dan merespon kebutuhan percepatan penanganan Covid-19, maka Badan POM mengambil langkah kebijakan dengan menerapkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk Vaksin Covid-19.

"Penerapan EUA ini dilakukan oleh semua otoritas regulatori obat di seluruh dunia untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini," kata Kepala Badan POM RI Penny K Lukito.

Menurut Penny, dari hasil evaluasi menunjukkan Coronavac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan.

Selain itu ada efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue dan demam. Efek samping tersebut bukan merupakan efek samping yang berbahaya, namun dapat pulih kembali," kata Penny.

Baca Juga: Update COVID-19 DIY : Sebagian Besar Kasus Positif Diketahui dari Tracing

Menurut Penny, vaksin Coronavac telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi di dalam tubuh dan kemampuan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus (imunogenisitas).

Hal ini bisa ilihat dari mulai uji klinik fase 1 dan 2 di Tiongkok dengan periode pemantauan sampai 6 bulan.

“Pada uji klinik fase 3 di Bandung, data imunogenisitas menunjukkan hasil yang baik. Sampai 3 bulan jumlah subjek yang memiliki antibody masih tinggi yaitu sebesar 99,23 persen," kata Penny.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah