Peningkatan aktivitas itu secara teknis menunjukkan bahwa saat ini Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021.
Baca Juga: Ditanya Alasan Menerima Posisi Menteri, Menkes Budi Gunadi: Saya Kaget
Namun, hal itu masih termasuk fase awal dari indikasi proses ekstrusi magma yang akan terjadi berdasarkan data seismik dan deformasi yang masih tinggi.
“Peningkatan aktivitas Gunung Merapi seperti sekarang secara teknis dapat dikatakan bahwa Gunung Merapi sudah memasuki fase masa erupsi tahun 2021,” kata Hanik Humaida, Kepala BPPTKG, seperti dikutup Kabar Joglosemar dari laman bnpb.
Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersebut, Hanik Humaida pun meminya masyarakat agar meningkatakan kewaspadaan.
Masyarakat tetap mengikuti arahan dari pihak yang bertanggungjawab atau instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah setempat.
Selain itu selalu mengikuti informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Menurut Hanik, karena masih ada kemungkinan erupsi efusif Gunung Merapi, maka pihaknya merekomendasi kepada pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar selalu menyiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi letusan Gunung Merapi.
Baca Juga: Ini Referensi Doa Mohon Teman Hidup yang Tepat dalam Agama Katolik dari Madah Bakti
BPPTKG sendiri belum merevisi rekomendasi aktivitas Gunung Merapi dimana daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani
Sumber: BNPB
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
5 Jenis Kaktus yang Harus Kamu Tahu, Ada Kaktus Koboi yang Sedang Hits di 2021
-
Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat Ditantang Jokowi Program Vaksinasi Selesai dalam 12 Bulan
-
Satgas COVID-19 BPD PHRI DIY: Semua Pihak Harus Konsisten Terapkan Prokes
-
Dokter Tirta soal PSBB Jawa-Bali: Diharap Semua Kepala Daerah Patuh
-
Ini Referensi Doa untuk Orang yang Dikasihi dari Buku Puji Syukur