KABAR JOGLOSEMAR - Sejak status Gunung Merapi naik ke level III atau status Siaga pada 5 November 2020, sedikitnya 2 kali terlihat lava pijar dari Gunung Merapi.
Yang pertama terlihat pada 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB dan yang kedua terlihat pada hari Senin, 4 Januari 2021 pukul 19.50 WIB.
Menurut Hanik Humaida, Kepala BPPTKG-PVMBG Badan Geologi yang dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @BPPTKG, lava pijar Gunung Merapi telah muncul di dasar lava tahun 1997. Sinar yang teramati pada 31 Desember 2020.
Baca Juga: Di Jogja, Tambahan Kasus Sembuh Harian Virus Corona Tinggi
Baca Juga: Drakor Penthouse Memperoleh Rating Tinggi Menjelang Akhir Episode
Dan bisa jadi ini merupakan indikasi awal akan munculnya api diam dan lava pijar Gunung Merapi.
Menurut Hanik Humaida, pada hari Senin, 4 Januari 2021 pukul 19.50 WIB terjadi keguguran yang tercatat diseismogram dengan amplitudo 33 mmdan durasi 60 detik.
Sementara suara guguran terdegar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Cara Meloloh Anakan Lovebird yang Mudah dan Tanpa Melukai
Baca Juga: 7 Pilihan Investasi Yang Cocok untuk Generasi Millenial