Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat atau KPM ditargetkan akan menjadi penerima Bantuan Sosial Tunai atau Bansos BST Rp 300 ribu.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat peluncuran program bansos se Indonesia tahun 2021.
Tak cuma meluncurkan BST, pemerintah juga memberikan bansos berupa kartu sembako dan juga basos PKH.
"Pada tahun 2021 sesuai dengan alokasi yang ada di Kemensos. PKH target penerima mencapai 10 juta keluarga dengan anggaran dengan anggaran Rp 28,7 triliun. Kartu sembako target pertama Rp 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp 45,12 triliun. Bansos tunai target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 12 triliun," ungkap Mensos Risma di Istana Negara seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Alocasia Black Velvet, Tanaman Hits Baru 2021
Mulai Senin, 4 Januari 2021, bantuan mulai disalurkan ke tiap KPM. Masyarakat pun bisa mengetahui apakah dirinya termasuk sebagai penerima Bansos BST Rp 300 ribu atau tidak melalui link dtks.kemensos.go.id.
Cara pengecekannya pun terbilang mudah dimana, warga hanya perlu menyiapkan HP dan ID atau identitas yang diperlukan.
Berikut ini langkah-langkah cek penerima BST.
1. Ku jungi laman https://dtks.kemensos.go.id/
2. Klik di bagian pojok kiri atas "CEK BANSOS"
3. Pilih identitas diri (ID). Ada tiga jenis ID, yaitu ID DTKS/BDT, Nomor Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS), dan NIK
Baca Juga: Milenial Harus Waspada, Ini Gejala Batu Ginjal yang Jarang Disadari
4. Supaya lebih mudah, pilih NIK dan ambil KTP Anda
5. Masukkan nomor NIK yang tertera pada KTP Anda
6. Masukkan nama yang sesuai dengan KTP
7. Masukkan kode yang tertera dalam kotak box captcha
8. Klik "cari" lalu akan muncul data apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos BST Kemensos atau tidak.
