Menperin Agus Gumiwang Optimis, Tahun 2021 Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen

- 4 Januari 2021, 14:56 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Meski pandemi virus corona belum berakhir, namun pemerintah optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,5 persen pada tahun 2021.

Apalagi, vaksin virus corona akan mulai digunakan pada pertengahan bulan Januari 2021 ini sehingga diharapkan penyebaran dan penularan virus corona segera berkurang atau bahkan berhent.

Dengan demikian harapannya roda ekonomi akan kembali bergerak dan ekonomi Indonesia kembali tumbuh cepat.

Baca Juga: Diajarkan Rasulullah, Baca Doa Ini Ketika Sakit Gigi Dijamin Cepat Sembuh

Optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 ini, disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita karena tidak lepas dari serangkaian strategi dan kebijakan yang sudah dipersiapkan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari pandemi COVID-19. 

“Dengan berbagai kombinasi kebijakan dan peluang yang kita manfaatkan secara optimal, maka diharapkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di sekitaran atau kisaran 4,5 hingga 5,5 persen di tahun 2021," katanya di Jakarta, Minggu (03/01/2021). 

Menurut Menperin yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo, tekad untuk mengejar laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen pada 2021 ini dilakukan pemerintah, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional.

Baca Juga: Hwang In Yeob Bakal Nyanyi di Drakor True Beauty Episode 7, Siap-siap Melting

Sebagai contoh, OECD memproyeksi tahun 2021 ekonomi global akan tumbuh 4,0 persen, sementara ADB memperkirakan angka pertumbuhan 5,3 persen dan IMF membidik angka 5,2 persen.

Kemudian, World Bank membuat prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 berkisar 4,4 persen, sementaraBloomberg Median menrgetkan pertumbuhan sekitar 5,6 persen.

Dalam outlook APBN, sudah ditetapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 mencapai5,0 persen.

Baca Juga: Mengenal Metode FAST: Metode Cepat Mengenali Gejala Stroke

Menurut Menperin, sejumlah langkah strategis yang dilakukan pemerintah guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional tahun 2021 adalah melakukan pengadaan dan pemberiaan vaksin virus coronan kepada masyarakat.

"Game changer pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi adalah pelaksanaan vaksinasi itu sendiri,” kata Menperin Agus.

Dikatakan, salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 adalah vaksinasi viru corona.

Baca Juga: Bahaya Tanaman Lidah Mertua Sebagai Tanaman Hias Indoor

Selain itu, adanya implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan penerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah digencarkan sejak tahun 2020.

Menperin Agus mengatakan bahwa strategi lain yang selalu disiapkan antara lain melanjutkan program-program yang ada pada komite PEN atau penanganan COVID-19. Sementara upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi, pemerintah akan melanjutkan ukungan kebijakan untuk pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Pemerintah juga akan akan melakukan penyusunan daftar prioritas investasi (DPI) dan pembentukan lembaga pengelola investasi atau LPI,” kata Menperin Agus Gumiwang.

Baca Juga: Ini Mekanisme Penyaluran Bansos BST Rp 300 Ribu yang Cair Hari Ini, Simak 

Upaya lain guna mengungkit pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut Menperin, adalah program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30 dan program padat karya.

"Tentu yang tidak kalah penting adalah program pengembangan ekonomi digital," kata Menperin Agus.

Menperin juga mengatakan bahwa optimisme dalam memanfaatkan peluang-peluang pemulihan ekonomi tersebut dilandasi oleh strategi pemulihan ekonomi melalui kebijakan dan program yang telah disusun oleh pemerintah.

Baca Juga: Ini Skema Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Wajib Disimak

“Semua itu tentu bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan merupakan sesuatu yang sangat mutlak, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional lebih cepat bangkit lagi pada tahun 2021,” kata Menperin. 

Dikatakan, Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk memacu pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi global yang menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan di tengah ancaman gelombang kedua Covid-19.

“Modal cukup kuat yang dimiliki Indonesia terkait dengan upaya pemulihan ekonomi,” ujar Agus.

Baca Juga: Mengenal Ikan Cupang Koi yang Jadi Primadona Selama Pandemi Corona

Menurut Agus, pemulihan ekonomi sudah dapat dilihat dari aktivitas manufaktur di negara-negara maju dan berkembang, yang menunjukkan fase ekspansif. Geliat manufaktur juga terjadi di Indonesia yang terdorong dari peningkatan diferensiasi industri.

Semua ini mengindikasikan adanya optimisme pelaku sektor bisnis terhadap kondisi perekonomian ke depan.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah