Network
KABAR JOGLOSEMAR - Varian baru virus corona kembali merambah ke negara di Asia Tenggara.
Setelah beberapa waktu pada Desember 2020 negara Singapura dan Malaysia melaporkan kasus pertama, kali ini giliran Vietnam.
Kementerian Kesehatan negara Vietnam melaporkan varian baru virus corona pada Sabtu, 2 Januari 2021 seperti yang menyebar cepat di Inggris.
Seperri dikutip Kabar Joglosemar dari Channel News Asia, varian itu terdeteksi pada seorang wanita berusia 44 tahun yang kembali ke Vietnam setwlah melakukan perjalanan dari Inggris.
Baca Juga: Mengenal Kanker Limfoma Atau Kelenjar Getah Bening, Ini Penyebab hingga Ciri-cirinya
Wanita tersebut langsung dikarantina pada saat kedatangan dan dipastikan positif corona pada 24 Desember, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Para peneliti menjalankan pengurutan gen pada sampel pasien dan menemukan strain tersebut adalah varian yang dikenal sebagai 'VOC 202012/01'", kata Menteri Kesehatan Vietnam.
Seperti yang diketahui, Vietnam masih mengoperasikan penerbangan repatriasi untuk membawa warganya terjebak di Inggris pulang di tengah pandemi.
Baca Juga: Penyebab Kanker Ternyata Sepele, dari Kebiasaan hingga Faktor Lingkungan
Karantina dan pelacakan yang ketat membuat Vietnam dengan cepat mengatasi wabah virus corona, sehingga memingkinkan aktivitas ekonomi pulih lebih cepat daripada di sebagian besar Asia.
Sebelumnya, negara ini telah mencatat adanya 1.474 infeksi dengan 35 kematian. ***
