Makanan yang Identik dengan Penyebab Kanker, Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi

- 2 Januari 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi daging merah, salah satu makanan kemungkinan karsinogenik atau penyebab kanker
Ilustrasi daging merah, salah satu makanan kemungkinan karsinogenik atau penyebab kanker /Pixabay/tomwieden

KABAR JOGLOSEMAR - Sampai saat ini, kanker termasuk salah satu penyakit pembunuh manusia setelah penyakit jantung.

Ada beberapa jenis makanan yang selama ini diidentikan dengan penyebab kanker. Bahkan salah satu di antaranya yang paling sering dikonsumsi.

Seperti dikutip dari Cancer Treatment Centers of America, meski banyak beredar berita bahwa makanan tertentu diklaim bisa menyebabkan kanker tidak sepenuhnya tepat.

Apalagi jika kemudian hal itu menjadi membuat orang menghindari makanan tertentu yang padahal justru menjadi sumber gizi.

Baca Juga: Harus Diwaspadai, Ini Gejala Kanker Serviks yang Paling Umum

Jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya hanya sedikit makanan yang dikaitkan sebagai penyebab kanker.

Makanan yang diklaim bisa menyebabkan kankeadalah makanan yang dianggap sebagai karsinogen.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan karsinogen dengan menentukan seberapa besar kemungkinannya menyebabkan kanker.

Mereka mengelompokkan makanan berdasarkan skala yang sudah ditentukan mulai dari kemungkinan karsinogenik hingga yang bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Kenapa Jun SEVENTEEN Trending di Twitter? Ini Jawabannya

Makanan dan minuman yang menurut IARC karsinogenik bagi manusia meliputi:

1. Alkohol
Saat tubuh memetabolisme alkohol, tubuh menghasilkan asetaldehida, senyawa kimia yang dapat merusak DNA, yang dapat menjadi penyebab kanker.

Penelitian telah menemukan bahwa semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin tinggi risiko jenis kanker tertentu berkembang dalam tubuh seperti kanker esofagus, hati, payudara, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan rekomendasi para ahli, sebetulnya tidak disarankan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Meski begitu jika Anda mengkonsumsi minuman beralkohol, disarankan tidak lebih dari satu porsi per hari jika Anda seorang wanita, atau tidak lebih dari dua porsi per hari jika Anda seorang pria. Satu porsi didefinisikan sebagai 12 ons.

Baca Juga: Penyebab Kanker Ternyata Sepele, dari Kebiasaan hingga Faktor Lingkungan

2. Daging olahan
Daging olahan yang dimaksud diantaranya ialah bacon, sosis, hot dog, pepperoni, prosciutto, dendeng dan salami, daging yang sering diawetkan dengan cara diawetkan, diasinkan atau diasapi, atau dengan pengawet kimiawi.

Penelitian telah menemukan bahwa makan 50 gram daging olahan setara dengan empat potong bacon atau satu hot dog setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18 persen.

Jika Anda memang ingin mengkonsumsi daging olahan, cari versi bebas nitrat dan nitrit, yang tidak menambahkan pengawet.

Sementara itu, makanan yang diklasifikasikan IARC sebagai kemungkinan sebagai karsinogenik di anataranya ialah:

Baca Juga: Meskipun Resmi Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Sempat Menolak Tawaran Menteri

1. Daging gosong atau dimasak dengan suhu tinggi
Daging yang dimasak pada suhu tinggi membentuk bahan kimia yang dapat menyebabkan perubahan pada DNA Anda, yang dapat menyebabkan kanker.

Makan daging matang, goreng, atau panggang dalam jumlah besar dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

Saat memasak daging, sebaiknya memanggang, atau merebusnya. Selain itu, mengasinkan daging sebelum dimasak dapat membantu mengurangi risiko pembentukan karsinogen.

2. Daging merah
Beberapa jenis daging seperti daging sapi, daging sapi muda, babi, domba, kambing, kuda dan kambing diidentikan sebagai kemungkinan sebagai karsinogenik.

Baca Juga: Cara Mudah Cegah Diabetes Tipe 1, Salah Satunya Periksa Gigi

Tentu mengkonsumsi daging merah dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat. Sehingga batasi konsumsi agar tak berlebihan.

3. Minuman berpemanis
Minuman berpemanis memang menimbulkan penyakit lain. Namun secara tidak langsung ini juga bisa memicu bertambahnya berat badan hingga obesitas.

Obesitas sendiri juga menjadi salah satu faktor utama yang juga bisa memicu seseorsng terkena kanker tertentu. ***

Editor: Michael L W

Sumber: Cancer Treatment Centers of America


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x