Malioboro Tetap Buka pada Malam Tahun Baru 2021, Dengan Syarat Berikut

- 31 Desember 2020, 11:29 WIB
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti (keempat dari kiri) saat memimpin pertemuan dengan pengurus PHRI,Asita di Ibis Malioboro, Rabu (30/12/2020).
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti (keempat dari kiri) saat memimpin pertemuan dengan pengurus PHRI,Asita di Ibis Malioboro, Rabu (30/12/2020). / Foto : Kiriman Herman Tony/Kabar Joglosemar

Dikatakan, jika terjadi kerumunan, akan sulit ditegakkan 3M pertama yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Oleh karena itu harus dicairkan apabila terjadi kerumunan di kawasan Malioboro.

"Konkritnya, akan dilakukan kebijakan buka tutup kawasan Malioboro pada malam Tahun Baru 2021 sesuai kondisi yang ada saat itu. Sebenarnya kebijakan demikian sudah lazim dipakai untuk mengurangi atau mengurai kemacetan yang terjadi di lokasi-lokasi keramaian tertentu," kata Walikota Yogyakarta sepertidikutipKabar Joglosemar dari Sekretaris PHRI DIY Herman Tony, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga: Menikmati Keindahan Nepal van Java di Kabupaten Magelang

Menurut Herman Tony, penegasan Walikota Yogyakarta itu disampaikan karena menjelang pergantian tahun makin santer isu penutupan kawasan Malioboro.

Bahkan, jauh sebelumnya juga santer isu Yogyakarta tidak menerima pengunjung dari luar DIY menyusul peraturan pemerintah yang mewajibkan rapid test antigen bagi orang yang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

"Isu-isu tersebut langsung berdampak buruk terutama bagi usaha hotel dan restoran di DIY. Hotel-hotel anggota PHRI DIY melaporkan mereka panen room cancelation alias banyak tamu membatalkan kamar yang telah dipesan jauh-jauh hari sebelumnya. Termasuk banyak kamar hotel yang dipesan telah dibayar lunas!," kata Herman Tony.

Baca Juga: 10 Makanan Diet Sehat yang Wajib Dikonsumsi

Dikatakan, tingkat okupansi hotel di DIY pada liburan Natal Tahun Baru (Nataru) kali ini rata-rata begitu rendah atau kurang dari 30 persen.

Kondisi ini amat berbeda pada liburan Nataru tahun-tahun sebelumnya karena rata-rata tingkat hunian kamar hotel di DIY selalu tinggi alias mencapai 80 persen bahkan 90 persen.

Pada saat itu sulit mendapatkan kamar hotel bagi tamu yang melakukan pemesanan kamar last minute alias mendekati hari H.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x