Network
KABAR JOGLOSEMAR - Hasil dari uji coba fase 3 vaksin corona buatan perusahaan China, Sinopharm menyatakan bahwa vaksin itu 79 persen efektif mengatasi corona.
Pengumuman hasil uji tersebut diumumkan pada Rabu, 30 Desember 2020 oleh pengembang vaksin Sinopharm, China National Biotec Group (CNBG).
Ada sedikit perbedaan dari analisis tingkat efektivitas sementara dari uji klinis Fase III dengan vaksin yang sama sebesar 86 persen oleh Uni Emirat Arab pada 9 Desember.
Baca Juga: 7 Inspirasi OOTD Hijab Casual Anti Ribet Namun Tetap Mempesona
Baca Juga: Negara Singapura Mulai Berikan Vaksin Corona, Tenaga Medis Diprioritaskan
"Efek perlindungan vaksin (Sinopharm CNBG Beijing) terhadap COVID-19 adalah 79,34 persen," ungkap anak perusahaan Sinopharm.
Jika ditilik lebih jauh, angka itu memang lebih rendah dari vaksin yang lebih dulu populer sepertinModerna bahkan Pfizer. Meski begitu adanya vaksin itu diharapkan bisa memerangi pandemi di kawasan Asia.
Juru bicara tidak membeberkan alasan perbedaan itu dan hasil rinciannya masih belum akan dirilis.
Mengutip dari reuters, data efektivitas untuk kandidat COVID-19 pembuat vaksin China sedang dipertimbangkan oleh banyak negara berkembang untuk kampanye inokulasi massal.
Baca Juga: Cara Download Aplikasi Youtube Gaming di HP Android, Hanya 7 Langkah Mudah Tanpa Ribet
Baca Juga: Nekat Kumpul-kumpul Tahun Baruan 2021 di Jawa Tengah, Siap-siap Dibubarkan Polisi!
Sinopharm sendiri menggandeng Beijing Biological Products Institute Co. Ltd.
Sinopharm pun sudah mengajukan permohonan syarat penggunaan vaksin secara luas bagi masyarakat China ke National Medical Products Administration.
Seperti ramai diperbincangkan, vaksin Sinopharm ini termasuk dalam satu dari lima kandidat paling maju dari China dalam hal pengembangan. ***
