Jurnalis Warga di China Dihukum 4 Tahun Penjara karena Laporkan Kasus Wuhan

- 28 Desember 2020, 14:11 WIB
Zhang Keke, Pengacara Zhang Zhan, jurnalis warga yang dihukum 4 tahun penjara
Zhang Keke, Pengacara Zhang Zhan, jurnalis warga yang dihukum 4 tahun penjara /handout via South China Morning Post

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang jurnalis warga atau jurnalis citizen asal China berusia 37 tahun bernama Zhang Zhan dihukum 4 tahun penjara.

Zhang sebelumnya ditangkap pada bulan Mei tahun 2020 ini saat dirinya melaporkan terkait kasus dari Wuhan China.

Jurnalis warga yang sebelumnya merupakan mantan pengacara itu ditangkap lantaran dirinya dianggap berselisih dan memprovokasi masalah dengan laporan di blognya terkait lockdown yang saat itu terjadi di Wuhan.

Baca Juga: Menilik Pantai Baron, Salah Wisata Primadona di Yogyakarta

Tak cuma itu, Zhang juga dituduh telah menyebarkan informasi palsu dalam laporannya itu.

Seperti dikutip Kabar Joglosemar dari The Guardian, pengacara Zhang melaporkan bahwa kliennya dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Zhang, jurnalis warga itu sempat dilaporkan hilang dari Wuhan pada 14 Mei menurut CHRD.

Sehari kemudian, terungkap bahwa dia telah ditahan oleh polisi di Shanghai, jauhnya lebih dari 400 mil (640km).

Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Alat Deteksi COVID-19 GeNose Milik UGM

Pada awal November lalu, dirinya didakwa atas tuduhan mengirim informasi palsu melalui teks, video dan media lain melalui [platform seperti] WeChat, Twitter dan YouTube.

Dia juga dituduh menerima wawancara dengan outlet media asing dan dengan jahat menyebarkan informasi tentang virus di Wuhan.

Tak terima atas penahanan yang dilakukan terhadapnya, Zhang sempat melakukan protes dengan cara mogok makan hingga kesehatannya dilaporkan memburuk.

Pengacaranya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ketika dia mengunjunginya pada awal Desember, dia mengatakan kepadanya bahwa dia dicekok paksa melalui selang makanan.

Zhang Zhan juga dilaporkan menderita sakit kepala, pusing dan sakit perut selama aksi protesnya itu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Desember Malam Ini: Andin Penasaran Soal Akte Kelahiran Nindi, Al Berbohong


"Dibatasi 24 jam sehari, dia membutuhkan bantuan untuk pergi ke kamar mandi, dan dia membolak-balikkan tidurnya," kata pengacara Zhang Keke.

"Dia merasa lelah secara psikologis, seperti setiap hari adalah siksaan," lanjutnya.

Pengacara telah mengajukan penundaan persidangan karena kondisi kesehatan Zhang.

Ini bukan pertama kalinya Zhang sang jurnalis warga iti terlibat masalah dengan otoritas Tiongkok. Menurut CHRD, dia dipanggil oleh polisi di Shanghai pada September 2019 dan ditahan karena menyuarakan dukungan untuk aktivis di Hong Kong. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: The Guardian BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x