BLT BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang sampai 2021? Ini Kata Menaker

- 26 Desember 2020, 15:24 WIB
Menaker Ida Fauziyah Targetkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Minggu Pertama
Menaker Ida Fauziyah Targetkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Minggu Pertama /Instagram/@idafauziyahnu

KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat Indonesia saat ini masih menanti kepastian apakah BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu akan diperpanjang sampai 2021.

Wacana untuk memperpanjang sejumlah bantuan termasuk BLT BPJS Ketenagakerjaan sudah dibahas sejak awal Desember 2020. Namun hingga kini, belum diketahui bagaimana kepastiannya.

Baca Juga: Ternyata Jin Jadi Member BTS yang Sering Ngomel-ngomel

Sebagai informasi, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu disalurkan pada para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.

Saat ini, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai angka 93,34 persen untuk gelombang 1 dan gelombang 1.

Pada gelombang 1, sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang (98,86 persen) dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun.

Sedangkan pada gelombang 2, telah tersalurkan kepada 11,04 juta orang (89 persen) dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun.

"Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun (93,94 persen)," kata Menaker Ida Fauziyah, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Bakal Kasih Tahu Andin Reyna Itu Nindi, Elsa Berulah?

Soal apakah BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan akan dilanjutkan hingga 2021, ternyata masih dalam tahap diskusi dan pembahasan di tingkat KPC PEN.

"Lebih lanjut terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite PEN. Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," lanjutnya.

Seperti yang disebutkan, bahwa memang BLT BPJS Ketenagakerjaan belum tersalurkan 100 persen pada para penerima.

Rupanya bukan tanpa alasan mengapa BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair ke rekening para pekerja.

Baca Juga: Apakah BLT BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang hingga 2021? Ini Penjelasannya!

Salah satu alasan mengapa BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair adalah rekening yang bermasalah.

Berikut 7 rekening bermasalah yang tidak bisa mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan:

  1. Rekening sudah tutup
  2. Rekening pasif
  3. Rekening tidak valid
  4. Duplikasi rekening
  5. Rekening yang telah dibekukan
  6. Rekening kliring
  7. Rekening tidak sesuai NIK

Rupanya, masih ada 151 ribu rekening bermasalah yang tidak mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1-5.

Baca Juga: Update Penerima Bantuan Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Bulan Desember 2020

"Terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening,” ungkap Menaker Ida Fauziyah pada Kamis, 12 November 2020 pekan lalu seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi Kemnaker.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah