KABAR JOGLOSEMAR - Unik, kata yang terlintas di kepala ketika pertama kali berkunjung ke Kafe Bocor Alus yang terletak di Jalan Parangtritis KM 5,5, Yogyakarta.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa namanya bocor alus seolah-olah seperti ban kendaraan. Bocor alus sendiri diambil dari kamus bahasa gaul anak muda di Semarang, yang artinya adalah gokil.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Solo yang Tekenal Lezat, Kamu Wajib Cobain
Bangunan kafe ini berbentuk pendopo rumah tradisional khas Yogyakarta. Namun, di kanan kirinya, terdapat berbagai ornamen klasik yang membuat penampilannya berbeda.
Beragam barang antik, mulai dari sarang burung hingga gelas jadul, seketika menimbulkan perasaan nostalgia tahun 80-an.
Apalagi, letaknya yang jauh dari suasana perkotaan membuat kafe ini terasa seperti berada di masa lalu.
Kehadiran barang antik sebagai elemen utama Kafe Bocor Alus memang bukan tanpa alasan.
Bayu Arya Setiawan sebagai pemilik Kafe Bocor Alus adalah seorang kolektor barang-barang antik yang memiliki ribuan koleksi dari berbagai daerah.
Baca Juga: Mengenal Diet Keto, dari Pantangan Hingga Manfaat, Pemula Wajib Tahu
Bayu tak ingin menikmati koleksinya sendiri. Karena itu, tercetuslah ide di pertengahan tahun 2017 untuk membuat kafe yang mengusung konsep era 80-an.