Network
KABAR JOGLOSEMAR - Struktur kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode terbaru untuk 2020 hingga 2025 sudah ditetapkan.
Penetapan ini digelar pada Jumat, 27 November 2020 dan menghasilkan keputusan Miftachul Akhyar sebagai ketua umum MUI dan Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
Yang membuat suaunan ini menjadi sorotan ialah ada 3 tokoh populer di MUI yang justru tak masuk dalam daftar pengurus. Sebut saja Din, Tengku Zul, juga Bachtiar Nasir.
Ketiga tokoh itu terbilang cukup sering muncul di publik dan juga termasuk aktif pada periode sebelumnya.
Baca Juga: 5 Langkah Mengobati Kulit yang Terbakar Kena Wajan Panas
Bicara soal nama yang tak ada, rupanya bukan hanya tiga nama itu saja, ada tokoh lain yang juga tak masuk.
Din Syamsudin atau yang kerap disapa Din adalah salah satu yang tak masuk daftar. Ia sendiri merupakan salah satu Ulama yang menggagas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu dalam kepengurusan MUI periode 2015-2020 menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
Baca Juga: Akhirnya Bebas, Dwi Sasono Kangen Anak
Baca Juga: Ini Daftar 23 Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2021
Tak hanya Din, nama berikutnya yang juga tak ada dalam daftar yakni Tengku Zul. Dirinya terbilang cukup aktif mengkritisi pemerintah terutama melalui Twitter.
Lalu yang tak kalah populer dan namanya tak tercantum yakni aktivis PA 212, Bachtiar Nasir dengan jabatan sebelumnya sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI.
Selain ketiganya, ada pula Muhammad Yusuf Martak dan Zaitun Rasmin yang juga tidak ada di struktur.
Berdasarkan data-data yang dirangkum, inilah struktur Dewan Pimpinan Harian MUI periode 2020-2025.
Ketua Umum MUI : KH. Miftachul Akhyar
Wakil Ketua Umum MUI 1 : Dr. Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI 2 : KH. Marsudi Syuhud
Wakil Ketua Umum MUI 3 : Drs. H. Basri Bermanda, MBA.
Baca Juga: Menaker Sudah Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 untuk 500 Ribu Pekerja, Cek Rekening Sekarang
