Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pekan lalu tepatnya pada Rabu, 11 November 2020, warga digemparkan dengan adanya mayat yang identitasnya diketahui sebagai pedagang soto tergeletak di jalan Jogja-Wonosari, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara pada waktu itu, keterangan pihak kepolisian menyebutkan bahwa korban Sugiyanto (52) ditemukan luka tusuk dari tubuh korban.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto pada Rabu pekan laku mengatakan bahwa dugaan saat itu mayat dengan identitas yang diketahui sebagai pedagang soto itu dibunuh.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun Dikurangi, Begini Tanggapan PHRI DIY
Baca Juga: Respons Netizen soal Video 54 Detik Kiky Saputri dan Ariel NOAH di Instagram
Yuliyanto mengungkapkan korban meninggal akibat sejumlah luka yang ada di tubuh korban. Tim DVI Polda DIY di Rumah Sakit Bhayangkara pun dilibatkan dalam mengidentifikasi korban.
Diungkapkannya, pada mayat korban tersebut ditemukan luka di lengan kanan kiri, dada sebelah kanan dan juga dagu. Rata-rata luka yang ada memang merupakan luka terbuka.
"Kita dalami luka korban. Karena beberapa luka terbuka, dengan lebar luka sekitar 5 cm," paparnya.
Dikatakan Yuliyanto, identitas korban merupakan laki-laki berinisial S (52) warga di Padukuhan Ngasemrejo, Kalurahan Ngawu Kapanewonan Playen Gunungkidul.
Baca Juga: Mayat Korban Pembunuhan di Jalan Jogja-Wonosari Merupakan Pedagang Soto
Baca Juga: Sebanyak 1 Juta Guru Honorer Siap Diangkat jadi PPPK Tahun 2021
Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bekerja di wilayah Kota Yogyakarta dan biasa berangkat kerja dari rumahnya di Playen pukul 02.00 dini hari.
"Melihat kebiasaan tersebut, aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal kemungkinan terjadi antara pukul 02.00 hingga pukul 03.00 WIB. Karena korban ditemukan masyarakat sekitar jam 03.00 WIB dan dilaporkan ke kepolisian," paparnya. ***
