Mayat Korban Pembunuhan di Jalan Jogja-Wonosari Merupakan Pedagang Soto

- 24 November 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat /Pixabay/soumen82hazra

KABAR JOGLOSEMAR - Pekan lalu, warga sempat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat berinisial Sugiyanto (52) yang tergeletak di jalan Jogja-Wonosari, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Penemuan mayat tersebut terjadi pada Rabu, 11, November, 2020 pada dini hari oleh warga yang melintas.

Yang membuatnya geger ialah, mayat yang tergeletak di jalan tersebut ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan terdapat bekas tusukan senjata tajam pada beberapa bagian tubuhnya.

Warga yang saat itu melintas di kawasan jembatan Irung Petruk, Gunungkidul itu langsung melaporkan ke Polsek Patuk.

"Korban pertama kali ditemukan dua orang warga setempat yang kebetulan melintas di kawasan tersebut sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolsek Patuk Kompol Hendra Prastawa Rabu, 11 November 2020 lalu.

Baca Juga: Kementrian Agama Berikan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu untuk Guru Agama Islan Non-PNS
Baca Juga: Bansos Pemerintah Dinilai Efektif Tekan Angka Pengangguran Akibat Pandemi Corona
Diungkapkan oleh pihak polisi pada saat itu, korban ditemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik korban. Selain menggunakan motor berjenis Suzuki Smash, korban juga masih lengkap mengenakan helm dan jaket warna cokelat dengan lengan warna hitam.

Identitas korban terungkap dari ponsel yang masih tertinggal bersama korban di lokasi kejadian. Melalui ponsel itu juga, polisi bisa menghubungi pihak keluarga.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sehari-hari berprofesi sebagai pedagang soto di kawasan Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Tren Angka Perceraian Meningkat, Ini Kata Menag Fachrul Razi

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5 Segera Cair, Maaf Pekerja dengan 7 Rekening Ini Belum Bisa Dapat

Masih di hari yang sama, polisi bergerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut. Diungkapkan Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto korban bekerja di wilayah Kota Yogyakarta di mana memiliki kebiasaan berangkat kerja dari rumahnya di Playen jam 02.00 dini hari

"Melihat kebiasaan tersebut, aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal  kemungkinan terjadi antara pukul 02.00 hingga pukul 03.00 WIB. Karena korban ditemukan masyarakat sekitar jam 03.00 WIB dan dilaporkan ke kepolisian," paparnya, Rabu lalu. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x