Setelah Najwa Shihab, Giliran Sudjiwo Tedjo Beri Sindiran Halus untuk Puan Maharani

9 Oktober 2020, 04:00 WIB
Aksi Puan Maharani Matikan Mikrofon: Kekanak-kanakan, Sekjen DPR RI Membantah /ANTARA/

KABAR JOGLOSEMAR - Pengesahan UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh DPR melalui Sidang Paripurna, Senin 5 Oktober 2020 menyisakan banyak perbincangan.

Salah satunya adalah, Ketua DPR RI Puan Maharani atas aksinya saat memimpin Sidang Paripurna.

Seperti halnya sidang Paripurna, selalu ada anggota sidang yang ingin mengemukakan pendapat.

Baca Juga: HP Oppo Rp 1 Jutaan yang Cocok Dipakai Belajar Online

Namun, Puan justru mematikan mikrofon saat anggota sidang ingin mengajukan pendapat terkait UU Cipta Kerja saat dalam proses pengesahan. 

Diketahui, mikrofon yang dimatikan itu adalah milik politisi Partai Demokrat. Tidak hanya satu, namun Puan bahkan mematikan beberapa mikrofon sekaligus.

Hal itu dilakukan untuk mencegah politisi demokrat mengemukakan pandangannya soal UU Cipta Kerja.

Dikutip oleh kabarjoglosemar.com dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul Sindiran Berkelas ala Sudjiwo Tedjo untuk Puan Maharani, Langsung Disorot Netizen tindakan Puan ini pun langsung ditanggapi oleh sejumlah tokoh di Indonesia.

Sebelumnya, Najwa Shihab sempat menyindirnya secara tak langsung.

Najwa yang memandu acara di Mata Najwa pada Rabu malam, 7 Oktober 2020, seakan menyindir tindakan Puan.

Baca Juga: Pedih Kena Gas Air Mata, Massa Aksi Demo Penolakan UU Cipta Kerja di Yogyakarta Berlindung di Gang

Sindiran tersebut dilakukan saat Ketua Badan Legislasi DPR Jakarta Selatan, Supratman dan Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar berdebat panas di tengah acara.

"Saya tidak akan mematikan mic," tutur Najwa ketika Hari dan Supratman saling menimpali.

Selain Najwa, seniman kondang Sudjiwo Tedjo juga memberikan sindiran untuk aksi Puan saat Sidang Paripurna.

Namun, sindiran artis yang kerap dipanggil Mbah Djiwo ini sangat halus, tapi juga sangat mengena.

Ia memperbolehkan siapa pun untuk mematikan mikrofon, TOA, ataupun pengeras suara lainnya.

Baca Juga: Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Padati Depan Gedung DPRD DIY

Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya orang tersebut meminta izin tersebut kepada penemunya.

"Yg hari2 ini akan mematikan mic, toa dan sejenisnya.. monggo..tapi baiknya dalam hati mohon izin dulu ke arwah leluhur seperti Alexander Graham Bell dkk yang sudah capek2 mendorong munculnya teknologi microphone.." tulis Mbah Djiwo seperti dikutip Portal Jember dari akun Twitter @sudjiwotedjo, Kamis, 8 Oktober 2020.

 

Cuitan Mbah Djiwo ini pun langsung dikomentari oleh para pengikutnya di Twitter. Bahkan, tak sedikit netizen yang ikut memberikan sindiran untuk Puan.

"Sama Tuhan aja ga takut mbah-mbah,.
Apalagi cuman arwah sekelas beliau,.
Auto disepelein..." tulis salah satu netizen.

"mulutnya menyakiti culture, tangan matikan mic, akal dan hati bukan untk rakyat, organ mana lagi yg diharapkan?" tulis yang lain.*** (Dinar Firda Rosa/Portal Jember)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler