Vaksin Virus Corona Buatan Rusia Mulai Produksi Tahap Pertama

16 Agustus 2020, 09:09 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Pikiran-rakyat.com) /Pikiran-rakyat.com

KABAR JOGLOSEMAR - Vaksin virus corona buatan Rusia akhirnya memasuki produksi tahap pertama. Melansir dari New York Times kementerian kesehatan negara Rusia mengatakan kepada kantor berita setempat bahwa proses produksi sudah dimulai.

"Batch pertama dari vaksin virus corona baru yang dikembangkan oleh lembaga penelitian Gamaleya telah diproduksi," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan dalam New York Times, vaksin yang pertama untuk memproduksi virus corona, akan diluncurkan pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Boneka Annabelle Diisukan Hilang, Ini Fakta Sebenarnya

Vaksin ini diberi nama "Sputnik V" sebagai penghormatan kepada satelit pertama di dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet.

"Sebuah vaksin melawan virus korona telah didaftarkan untuk pertama kalinya di dunia pagi ini," kata Putin seperti dikutip kabarjoglosemar.com dari AFP pada Minggu, 16 Agustus 2020.

"Saya tahu itu bekerja cukup efektif, itu membentuk kekebalan yang stabil," kata Putin lagi.

Presiden Vladimir Putin telah meyakinkan publik bahwa itu aman. Ia juga mengatakan bahwa salah satu putrinya telah menjadi sukarelawan.

Baca Juga: Warga Jogja Boleh Tonton Langsung Upacara HUT ke-75 RI di Gedung Agung

Kirill Dmitriyev, kepala RDIF yang mendanai proyek vaksin tersebut menyebut sudah ada 20 negara yang telah berminat untuk membeli vaksin virus corona buatan Rusia.

Disebut beberapa negara yang ingin membeli berasal dari Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia dan beberapa kontrak dilaporkan telah diselesaikan.

Baca Juga: Dita ‘Secret Number’ Kencan dengan Jang Hansol di Acara KBS World Indonesia

"Kami telah menerima permintaan awal untuk pembelian lebih dari 1 miliar dosis vaksin dari 20 negara bagian. Kami siap memastikan produksi lebih dari 500 juta dosis vaksin bersama dengan mitra asing kami di lima negara, dan kami berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi kami. lebih lanjut," katanya sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar dari Bussines Today. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: New York Post Bussines Today

Tags

Terkini

Terpopuler