KABAR JOGLOSEMAR - Tingginya ombak membuat Tim SAR gabungan kesulitan melakukan pencarian terhadap 5 korban tenggelam di Pantai Goa Cemara mengalami kendala. Alhasil, baik perahu maupun jet ski yang digunakan untuk evakuasi sulit dikendalikan akibat ketinggian gelombang yang mencapai 3 meter.
Komandan SAR Pantai Parangtritis Bantul, Ali Sutanto, mengatakan bahwa kondisi gelombang di Pantai Goa Cemara saat pencarian hari kedua pada Jumat, 7 Agustus ini belum bersahabat. Padahal, pihaknya telah mengupayakan untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Goa Cemara melalui jalur air.
Tim SAR gabungan sempat mencoba masuk ke air dengan menggunakan perahu jukung. Namun rahu terpaksa kembali ke daratan lantaran tak bisa masuk ke laut akibat gelombang tinggi.
Baca Juga: Satu Keluarga Jadi Korban Tenggelam di Pantai Goa Cemara
"Jadi dua kali kita masuk ke laut, tadi pagi dan selepas Jumatan ini," ujar Ali.
Usai salat Jumat, pihaknya kembali mencoba mmasuk ke laut. Kali ini ia menggunakan jet ski. Ia mengatakan jet ski yang ia kemudikan sempat macet di tengah laut lantaran mesin pendorongnya tak kuat menahan gempuran ombak yang cukup besar. Beruntung ia dapat kembali menyalakan kembali mesinnya untuk bisa pulang ke daratan.
Alhasil, pihaknya baru bisa melakukan penyisiran sejauh 2 kilometer ke arah barat dan 2 kilometer ke arah timur.
Baca Juga: Korban Sempat Abadikan Momen di Status WhatsApp Sebelum Tenggelam di Pantai Goa Cemara
"Tadi sempat harus saya genjot beberapa kali agar mesinnya bisa hidup. Alhamdulillah bisa kembali ke darat," tambahnya.
Sementara menunggu situasi gelombang di Pantai Goa Cemara memungkinkan, pihaknya memaksimalkan melakukan pencarian dengan menebar jaring eret. Selain itu pencarian korban tenggelam di Pantai Goa Cemara juga melalui penyisiran di sepanjang pantai melalui daratan sejauh 5 kilometer ke barat dan 5 kilometer ke timur. ***