KABAR JOGLOSEMAR - Safari ziarah makam Wali Songo yang dilakukan oleh ratusan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tuai beragam komentar.
Lawatan yang dilakukan sejak Senin 20 Maret 2023 oleh simpatisan dari berbagai DPW PKS mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur disebut untuk pencitraan jelang tahun 2024.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah DR Muh Haris menanggapi kabar yang beredar tersebut.
Baca Juga: CarX Street 0.8.6 Update Minor, Install Gratis Versi iOS di Sini Pasti Asli
Ia mengungkapkan bahwa ziarah makam sudah biasa mereka lakukan setiap tahun terutama di wilayah Jawa Tengah karena merupakan wilayah terdekat.
Ia membantah jika agenda tersebut pencitraan jelang tahun politik pada 2024 mendatang.
"Yang kami lakukan ini tentu saja jauh dari semangat semata karena tahun politik. Kami melakukan ini sudah biasa dari ziarah ke makam Sunan Kalijaga, Sunan Kudus dan ke Wali Songo yang lain biasa kami lakukan," kata dia.
Baca Juga: 5 Mobil Tercepat di CarX Street, Salah Satunya Audi 6RS dengan Top Speed 463 Km Per Jam
Meskipun demikian, pihaknya tidak surut langkah dan tetap semangat melaksanakan safari jelang Ramadhan 2023 ini dan mengabaikan cibiran yang beredar.
Menurut dia, melakukan ziarah ke makam keluarga, tokoh, juga makam para Wali Songo merupakan tradisi dan hal lumrah.
"Kami akan terus lakukan, apapun komentar orang tentang ziarah ini karena ini komitmen kami untuk mengusung Islam yang damai di bumi nusantara kita tercinta ini," pungkasnya.
Baca Juga: Doa Sambut Ramadhan 2023, Lengkap Arab, Latin, Terjemahan dan Aturan Berapa Kali Baca
Agenda ziarah ke makam Wali Songo dilakukan selama 3 hari. Para simpatisan berkumpul di Surabaya pada Senin 20 Maret 2023.
Perjalanan pun dimulai dari Makam Sunan Ampel di Jawa Timur dan rencananya akan ditutup oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon pada Rabu (22/3/2023) besok.***