Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia: Masyarakat Diminta Waspada dan Terapkan Protokol Kesehatan

24 Oktober 2022, 20:17 WIB
Ilustrasi Covid-18 varian Omicron XBB /Pixabay/Tumisu

 

KABAR JOGLOSEMAR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Pasalnya, Kemenkes mendeteksi adanya subvarian Omicron XBB di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril.

Baca Juga: Salting Lihat Video Lawas Aliando Syarief, Prilly Latuconsina: Capek Digosipin

Menurutnya kasus pertama di Indonesia terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” ujar Syahril.

Menurut keterangan Syahril, varian baru XBB ini cepat menular. Namun walaupun cepat menular fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Untuk Meriahkan ‘Hari Dokter Nasional’ 2022: Klik Tautan Berikut

Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

Kementerian Kesehatan Singapura mencatat Covid XBB saat ini mendominasi 54 persen dari kasus Covid-19 di Singapura, naik dari 22 persen pada minggu sebelumnya.

Varian Covid XBB pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India. Kemudian Covid XBB tersebut telah terdeteksi di lebih dari 17 negara seperti Singapura, Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, AS, hingga Indonesia.

Baca Juga: Gratis Download Minecraft Bedrock Edition yang Aman di HP Androi? Cek Link Ini

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19.

Syahril juga menghimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19 untuk segera melakukan vaksin.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19.

Baca Juga: Pemerintah Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut dari Singapura, Harga capai Rp16 Juta Per Satuan

Sama seperti Covid-19 yang disebabkan subvarian lainnya, infeksi XBB juga menimbulkan sejumlah gejala. Sejauh ini, para ahli sepakat bahwa gejala yang muncul akibat subvarian satu ini umumnya cenderung ringan.

Meskipun demikian pencegahan penyebaran varian baru Covid-19 ini harus dilakukan agar tidak semakin menyebar. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler