KABAR JOGLOSEMAR – Untuk mengobati Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Obat Paxlovid tablet salut selaput sebagai obat Covid-19.
Paxlovid adalah obat terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer. Paxlovid merupakan campuran dari dua obat antivirus yakni dua tablet nirmatrelvir dan satu tablet ritonavir, obat yang telah lama digunakan untuk HIV.
Menurut Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, penggunaan Paxlovid yang disetujui berupa tablet salut selaput dalam bentuk kombipak, yang terdiri dari Nirmatrelvir 150 mg dan Ritonavir 100 mg dengan indikasi untuk mengobati COVID-19 pada orang dewasa yang tidak memerlukan oksigen tambahan dan yang beresiko tinggi terjadi progresivitas menuju Covid-19 berat.
Baca Juga: Cara Main GTA 5 di HP Android Pakai Aplikasi Gratis Ini
Untuk dosis yang dianjurkan adalah 300 mg Nirmatrelvir (dua tablet 150 mg) dengan 100 mg Ritonavir (satu tablet 100 mg) yang diminum bersama-sama dua kali sehari selama 5 hari.
Namun dalam penggunaannya harus sangat hati-hati dan di bawah pantauan dokter dan apoteker. Karena obat ini bisa tidak aman untuk dikonsumsi bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Menurut para peneliti, salah satu kandungan yang terdapat dalam obat ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah. Bahkan, dapat mengancam jiwa jika dikonsumsi bersama obat-obatan seperti statin, pengencer darah, dan beberapa antidepresan.
Baca Juga: Main Minecraft Dungeons Creeping Winter Gratis di PC? Gunakan Link Download Resmi di Sini