Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belajar banyak hal dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia selama 2,5 tahun terakhir.
Menurutnya, pandemi Covid-19 membuka tabir yang selama ini tidak pernah terungkap, salah satunya di sektor kesehatan yakni sistem kesehatan nasional yang harus diperbaiki.
Baca Juga: Minecraft Pocket Edition APK Full Original Mojang, Download Versi 1.19.11 Gratis Lewat Link Ini
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan sambutan kala meresmikan Tower A dan B RSUD dr. Soedarso di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022), kemarin.
"Kita banyak sekali belajar dari pandemi 2,5 tahun ini, melihat bagaimana sistem kesehatan nasional kita, mana yang harus kita perbaiki, mana yang lamban yang harus dipercepat, sarana apa yang harus dibeli." kata Jokow, dikutip dari tayangan video di kanal Youtube Sekretaris Presiden, Rabu (10/8/2022).
Menurutnya, sistem kesehatan nasional butuh diperbaiki dan ditingkatkan untuk dapat melayani seluruh masyarakat di Indonesia apalagi melihat banyaknya warga Kalimantan Barat yang masih melakukan pengobatan ke luar negeri.
"Semuanya kelihatan, pada saat kita menderita memang jadi kelihatan semuanya, pada saat krisis kesehatan karena pandemi kelihatan semuanya, mana yang enggak benar kelihatan, mana yang lamban kelihatan, mana yang kurang kelihatan, inilah yang kita perbaiki," tutur Jokowi.
Untuk itu, saat Gubernur Kalimantan Barat meminta bantuan dari pemerintah pusat dalam pembangunan tower baru RSUD dr. Soedarso, pemerintah pusat langsung menyanggupinya.
"Saya itu paling sedih kalau mendengar ada warga negara kita yang sakit kemudian perginya ke luar negeri, ke Malaysia, ke Singapura, ada yang ke Jepang, ke Amerika. Khusus untuk Kalimantan Barat saya mendengar banyak sekali yang ke Kuching. Berapa outflow kita? Uang yang keluar untuk membiayai yang sakit dan ke luar negeri, lebih dari Rp110 triliun setiap tahunnya," ucap Jokowi.
