KABAR JOGLOSEMAR - Kawasan pagar Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan saat ini telah dikelilingi banyak karangan bunga.
Diketahui karangan bunga tersebut sebagai bentuk dukungan dari berbagai pihak untuk segera menuntaskan kasus kematian Brigadir J.
Terpantau sejak Senin (8/8/2022) karangan bunga memenuhi kawasan pagar Mabes Polri yang salah satunya bertuliskan “Save Polri”. Tampak sekitar 29 karangan bunga yang berjajar dengan tertulis berbagai dukungan seperti "Save Polri, tuntaskan pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat."
Baca Juga: Bank Indonesia Keluarkan Uang Bersambung, Berikut Syarat, Daftar Harga dan Cara Belinya
"Apresiasi dan dukungan kami kepada Mabes Polri, buka tuntas kematian Brigadir Josua Hutabarat," tulis Punguan Sirajwabarat Dohot Boruna se-Jabodetabek.
Selain dukungan untuk Kapolri agar segera menyelesaikan kasus pembunuhan ini, ucap an selamat atas kenaikan jabatan dari Irjen Syahar Diantono yang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri dari jenderal bintang satu, yakni Brigjen Joko Irwanto
"Selamat dan sukses atas pelantikan Irjen Pol Syahar Diantono sebagai Kadiv Propam Polri," tulis keterangan tersebut.
Baca Juga: Minecraft PE 1.19.11.01 Terbaru dan Gratis, Download Pakai Link Aktif dan Resmi Ini
Kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat ini semakin terlihat titik terangnya usai penetapan Bharada E menjadi tersangka. Bharada Richard Eliezer Bharada E dijatuhi Pasal 380 KUHP juncto Pasal 55 dan 56.
Sementara itu, Brigadir Ricky Rizal juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Kini keduanya telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mencopot Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya Kadiv Propam.
Baca Juga: Kembali Bercerai, Risty Tagor Enggan Ungkap Sosok Suami Ketiganya: Saat Ini Fokus Menjaga Anak
Selain itu, ia juga memeriksa 25 personel Polri yang diduga tidak professional dalam melakukan penyidikan kasus kematian Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). Polisi memberikan keterangan pada publik bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E. Brigadir J merupakan ajudan sementara Bharada E ditugaskan sebagai sopir keluarga Sambo.
Belakangan beredar bahwa Bharada E penyampaikan perubahan pernyataan.
Baca Juga: Kembali Bercerai, Risty Tagor Enggan Ungkap Sosok Suami Ketiganya: Saat Ini Fokus Menjaga Anak
Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan bahwa kliennya memberikan kesaksian bahwa saat peristiswa tewasnya Brigadjir J tidak ada baku tembak. Hal ini menepis kronologi awal yang menyebutkan adanya baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.***