KABAR JOGLOSEMAR - Website resmi Kejaksaan Negri (Kejari) Garut diretas oleh seorang hacker.
Akun anonim opposite diduga menjadi pelaku peretasan website Kejari Garut dan mengubah penampilan website kejari-garut.go.id.
Website resmi Kejari yang diretas menampilkan informasi mengenai peristiwa penembakan Brigadir J, informasi Irjen Ferdy Sambo dan kalimat-kalimat yang menunjukkan protes terhadap kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: Download Minecraft The Wild Update 1.19.20.24 Resmi GRATIS di HP Android, Langsung Klik di Sini
Peristiwa peretasan website layanan masyarakat itu terjadi pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 13.00.
Kepala Kejari Garut, Neva Sari Susanti mengatakan pihaknya hingga saat ini masih berupaya untuk memulihkan situs Kejari Garut yang diretas oleh hacker. Ia menjelaskan bahwa perbuatan peretasan itu menganggu layanan masyarakat.
"Perbuatan itu (peretasan) jelas membuat pelayanan kami terganggu. Kami terus berupaya untuk memulihkan kembali website yang diretas," ucap Neva, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Bripda EP Tak Sengaja Tertembak Rekannya, Polda Metro Jaya Akan Bertindak Tegas
Neva mengatakan tim bagian teknologi dan informatika Kejaksaan Negeri Garut sempat berhasil mengambil alih website tersebut.
Namun beberapa saat kemudian, website kembali dikuasai oleh peretas. Website saat itu sempat dinon-aktifkan tapi kembali diretas
Hingga saat ini, website Kejari Garut masih belum bisa digunakan oleh masyarakat. website tampak memperlihatkan keterangan dinonaktifkan sehingga pelayanan terhadap masyarakat saat ini terhambat oleh peretasan itu.
Baca Juga: Bripda EP Tak Sengaja Tertembak Rekannya, Polda Metro Jaya Akan Bertindak Tegas
"This website has been suspended," tulis keterangan website Kejari Garut.
Sebelumnya tampilan website Kejari Garut memperlihatkan halaman website Kejaksaan Negeri Garut dengan narasi "Bubarkan Satgassus Merah Putih". Selain itu, ketika masuk halaman utama, terdapat tulisan: Save Brigadir Yoshua.
Di bawahnya tertera: KLIK UNTUK MASUK KE NEGERI WAKANDA. Pengunjung diminta untuk klik tulisan masuk berwarna biru. Ketika diklik, home page website milik Kejari Garut terlihat sudah diubah total dengan tampilan berita kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Negeri Wakanda adalah sebutan untuk negara Indonesia yang diciptakan oleh warganet.
Ketika website discroll ke bawah, pelaku yang beridentitas Opposite6890 itu menampilkan foto-foto Irjen Pol Ferdy Sambo, jenazah Brigadir J, delapan ajudan dan Putri Candrawathi yang mengenakan baju seragam bhayangkari.
Opposite6890 juga menuliskan narasi: Aktor dan Aktris Film “ADA APA DENGAN SAMBO” lengkap dengan foto-foto di bawahnya. Rita Yuliana, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Fadil Imran, Budhi Herdi Susianto, Hendra Kurniawan.***