Kemenkes Rencanakan Vaksin Dosis Keempat, Kapan Mulai Diberikan?

23 Juli 2022, 19:05 WIB
Vaksinasi Booster, vaksin dosis 4 /Tangkapan layar Jogjaprov.go.id

KABAR JOGLOSEMAR- Kementerian Kesehatan RI merencanakan untuk pemberian Vaksin dosis 4 COVID-19 atau vaksin booster kedua.

Rencana ini dilakukan dengan pertimbangan dengan melihat perkembangan kondisi kasus COVID-19.

Rencana pemberian vaksinasi COVID-19 dosis empat ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril.

Baca Juga: Kemenkes RI Rencanakan Vaksin COVID-19 Dosis 4 Jika Kasus Kian Meningkat

Perencanaan pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan karena respon antibodi vaksin berlangsung hingga 6 bulan, setelah respon akan menurun.

Rencana penerima vaksin COVID-19 dosis 4 juga dipertimbangkan diterima kepada kelompok rentan atau berisiko tinggi tertular COVID-19 terlebih dahulu.

Kelompok rentan yang dimaksud adalah seperti tenaga kesehatan (nakes), orang dengan komorbid, pelayanan publik, dan lansia.

Baca Juga: Download Stray Game (PC) Full 10GB, Simulasi Kucing Oyen di Kota Robot

Vaksinasi dosis tiga baru diterima oleh lebih dari 53 juta orang sehingga saat ini pemerintah masih menggencarkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis tiga.

Syahril menekankan pertimbangan vaksin COVID-19 booster kedua atau dosis keempat belum bisa diputuskan dalam waktu dekat.

Namun kini, wacana vaksinasi dosis empat muncul di tengah pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga yang belum mencapai 50 persen dari total sasaran.

Baca Juga: Diduga Buntut Minum Air Sungai, Menteri India Bhagwant Mann Masuk RS

Jika pandemi masih terjadi berkepanjangan kemungkinan aka nada rekomendasi untuk vaksinasi booster dosis dua.

Syahril menekankan bahwa vaksinasi booster COVID-19 tidak mencegah seseorang untuk tertular virus, tetapi terbukti ampuh melawan risiko bergejala COVID-19 berat, sehingga tidak perlu memerlukan perawatan RS dan bisa menjalani isolasi mandiri.

Angka kematian kasus COVID-19 juga konsisten menurun di bawah 10 kasus per hari. Hal ini menandakan bahwa vaksin COVID-19 efektif untuk mencegah risiko tersebut. Karenanya, dr Syahril mengimbau untuk segera memperkuat antibodi melawan COVID-19 dengan vaksinasi booster.***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler