KABAR JOGLOSEMAR – Pemain sepakbola Indonesia Bagus Kahfi, akan bermain di Liga Yunani. Trial di Asteras Tripolis berjalan dengan lancar, sehingga Bagus Kahfi bisa bermain di Liga Yunani.
Saat ini Bagus Kahfi sedang menunggu visa untuk berangkat ke Yunani. Bagus Kahfi juga masih terus berlatih keras agar kondisi fisik dan kemampuannya bisa meningkat saat bergabung dengan tim barunya.
Baca Juga: Rekrutmen TNI AL Resmi Dibuka, Daftar Lewat Link Ini
“Makanya saya saat ini Nge-push latihan, karena di pre season nati sangat penting. Harus benar-benar masuk dalam skema permainan tim,” ungkap Bagus.
Sebelumnya, Bagus Kahfi bergabung dengan klub sepakbola FC Utrecht dari Belanda pada Februari 2021. Dan pada tanggal 1 Juli 2022 lalu kontraknya telah habis dan tidak diperpanjang lagi.
Pada saat awal bergabung, Bagus dimasukkan ke Utrecht U-18, kemudian ia dipromosikan ke Jong FC Utrecht pada awal musim lalu.
Namun, selama 1,5 tahun berada di klub tersebut, Bagus lebih sering ditempatkan di tim cadangan.
Bagus hanya berkesempatan bermain 2 kali bersama Jong FC Utrecht saat pertandingan melawan Telstar pada 27 Agustus 2021 dan melawan ADO Den Haag pada 24 April 2022.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Mencoba Melarikan Diri Ke Luar Negeri Usai Kediamannya Digruduk Massa
Keinginan Bagus untuk tetap berkarir di Eropa akhirnya bisa terwujud setelah bergabung dengan klub di Yunani.
Bagus pun sempat dikabarkan mengikuti trial di salah satu klub Liga Yunani, Asteras Tripolis. Klub yang berlaga di divisi tertinggi Liga Yunani tersebut menilai Bagus adalah salah satu talenta terbaik di Asia.
Untuk bisa bermain di Yunani, Bagus membutuhkan kerja keras. Ia mengaku berusaha untuk bisa bermain di Eropa lantaran sudah terlanjur jatuh cinta dengan Belanda. Bahkan ia sempat menunda kepergiannya dari Belanda walaupun sudah berpisah dengan rekan setimnya di FC Utrecht.
Baca Juga: Fitur Baru Twitter 'Unmentioned', Pengguna Bisa Matikan Notifikasi Percakapan Yang Tidak Berujung
Sebelum karirnya di dunia sepakbola sukses seperti saat ini, pada awalnya Bagus tidak direstui oleh orang tuanya untuk menjadi pemain sepakbola.
Ayahnya berkeinginan Bagus dan saudara kembarnya Bagas untuk terjun ke dunia otomotif. Namun setelah menunjukkan keseriusan dan perjuangannya akhirnya direstui ayahnya setelah menjuarai suatu kejuaraan. ***