Menparekraf Sandiaga Uno Menetapkan Kriya Sebagai Subsektor Unggulan di Sumenep, Jawa Timur

26 Mei 2022, 14:41 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. /Instagram.com/@sandiuno

KABAR JOGLOSEMAR - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Menparekraf Sandiaga Uno kini menetapkan kriya sebagai subsektor unttulan di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Hal tersebut dilakukan usai kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia atau PMK3I.

“Hasil uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor kriya yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sumenep,” kata Sandiaga Uno, dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara pada Kamis, 26 Mei 2022.

Baca Juga: Waspadai Gelombang Tinggi, Nelayan di Gunungkidul Diminta untuk Tidak Melaut

Dengan adanya hal ini, maka Kabupaten Sumenep resmi masuk pada ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) 

Kriya Subsektor Unggulan Kabupaten Sumenep

"Akan kita persiapkan ekosistemnya. Harapannya ini akan membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, dan menjadikan destinasi Sumenep secara pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi destinasi prioritas, destinasi unggulan," ucap Sandiaga.

Baca Juga: Cara dan Panduan Main GTA 5 Gratis di HP Android Resmi? Klik Link Berikut Ini untuk Download

Sandiaga Uno lantas optimis bahwa Kabupaten tersebut mempunyai potensi yang besar untuk pengembangkan sektor pariwisata terutama desa wisata.

Adapun alasan dia yaitu mengingat Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep telah masuk ke 50 besar Anugerah Desa Wisata indonesia (ADWI) tahun 2022.

"Pada sektor pariwisata, Sumenep mendapatkan Anugerah Desa Wisata dengan keris menjadi unggulan. Dan ternyata, ekosistem di kabupaten juga membangun kebersamaan dengan komunitas serta stakeholders lainnya untuk menempatkan kriya sebagai subsektor yang akan menjadi tatanan ekonomi baru di Sumenep," jelasnya.

Adapun proses PMK3I di Sumenep ini, kata dia, telah diinisiasi oleh orang-orang penting di wilayah tersebut. Mulai dari akademisi, komunitas, Pemda hingga pelaku bisnis.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler