Ada Potensi Gelombang Covid-19 di Masa Depan, Luhut: Perbaiki Sistem, Perlu Revisi Nasional

23 Agustus 2021, 15:26 WIB
Luhut Bisar Pandjaitan yang menyatakan akan ada perbaikan sistem dan juga revisi secara nasional terkait potensi gelombang Covid-19 lain di masa depan. /// Instagram/ @luhut.pandjaitan

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan mengenai adanya potensi gelombang Covid-19 yang akan menerpa Indonesia di masa depan. 

Menurut Luhut, pihaknya tidak tinggal diam dengan adanya potensi gelombang Covid-19 baru tersebut. 

Menko Marves memaparkan bahwa pemerintah harus memperbaiki sistem dan juga revisi tata kelola bernegara secara nasional.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

"Kalau kita lihat, varian Covid-19 terus bermutasi. Kita bisa saja menghadapi Multiple Wave di masa depan." ucap Luhut, dikutip KabarJogosemar.com dari Antara pada Senin, 23 Agustus 2021.

"Oleh karena itu, sistem kita harus diperbaiki. Saya mengatakan bahwa sistem bernegara kita, tata kelola bernegara kita musti perlu ada revisi secara nasional," lanjutnya. 

Luhut kemudian mengungkap alasan perbaikan sitem dan juga revisi tersebut.

Baca Juga: Joy Red Velvet Nangis karena Pesan Penggemar, Ini Isinya

Menurutnya,sistem yang ada saat ini kurang efektif dalam praktiknya. 

"Jadi, saya mengalami sekarang bagaimana misalnya garis komando dari pemerintah pusat ke gubernur ke kabupaten/kota perlu ada perbaikan di sana sini," ucap Luhut.

Luhut pun mengklaim bahwa kini situasi ekonomi menunjukkan angka pemulihan yang cukup kuat. 

Baca Juga: Jungkook Traktir Member BTS Makan Jajangmyeon, Tagihannya Sampai Jutaan Bikin Syok!

Hal ini terkait dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di pertengahan tahun 2021 yang kemudian dilonggarkan. 

Meskipun demikian, Luhut mewanti-wanti agar masyarakat tidak lalai dalam menjalankan prokes (protokol kesehatan).

Luhut kemudian menyoroti soal adanya aplikasi penunjang penanganan Covid-19 yaitu SiLacak dan PeduliLindungi.

Baca Juga: Mengenal Badai Sitokin, Kondisi Medis yang Bikin Deddy Corbuzier Hampir Meninggal Dunia

Kedua aplikasi tersebut, menurut Luhut, akan menjadi instrumen andalan dalam menghadapi kemungkinan akan adanya gelombang Covid-19 di masa mendatang.

"Karena kami hitung sampai akhir tahun, PeduliLindungi ini akan masuk lebih dari 100 juta orang, dan itu akan lebih bagus dari e-KTP yang membuat beberapa orang masuk penjara gara-gara itu." pungkasnya. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler