Luhut Sebut Kasus Kematian Tinggi Akibat Covid-19 di Sejumlah Daerah, Yogyakarta Termasuk

3 Agustus 2021, 07:54 WIB
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut sebut angka kematian sejumlah daerah tinggi dan perlu oerhatian khusus termasuk Yogyakarta /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti sejumlah daerah perlu perhatian khusus lantaran tingkat kematian akibat Covid-19, salah satunya Yogyakarta.

Pernyataan itu disampaikan Luhut yang juga merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali dalam keterangannya konferensi pers virtual evaluasi dan penerapan PPKM, Senin, 2 Agustus 2021 malam.

Dalam penerapan PPKM yang diperpanjang mulai 3 hingga 9 Agustus 2021, Luhut menyampaikan ada 12 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang masuk level 3 dan satu kabupaten yang masuk ke level 2.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, 5 Daerah di Yogyakarta Masih Masih Level 4

"Namun, terdapat beberapa kabupaten/kota yang akhirnya harus kembali ke level 4 bukan karena peningkatan kasus tetapi karena peningkatan kasus kematian," ujarnya seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Salah satu wilayah yang juga sempat disebut Menko Marves yang perlu perhatian khusus itu ialah provinsi Yogyakarta.

"Ada beberapa daerah yang memang membutuhkan perhatian khusus karena memang tingginya kasus terkonfirmasi, positif rate dan juga jumlah kematian warganya seperti Bali, Malang Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Solo Raya," ujarnya.

Baca Juga: Makanan atau Minuman yang Harus Dihindari saat Isoman

Pihaknya berharap agar wilayah yang disebutkannya tadi bisa mulai menunjukkan tanda penurunan kasus Covid-19.

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menyebut bahwa kasus di wilayah tadi lantaran isolasi mandiri sehingga telat dalam penanganan di Rumah Sakit yang akibatnya menyebabkan kematian.

Pasien Covid-19 yang terlambat ditangani hingga meninggal karena saturasi oksigen pasien rata-rata di bawah 90.

"Terkait angka kematian tinggi pemerintah melakukan intervensi untuk mengurangi kasus kematian," ujarnya.

Baca Juga: Demokrat Mendadak Dukung Luhut Soal Data Penanganan Covid-19 di Solo

Langkah yang dimaksud Luhut ialah membentuk taspors untuk menjemout pasien positif Covid-19 untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat.

Pemerintah juga mendorong pembentukan tempat isolasi. Pihaknya juga mendorong aparat terkait untuk membantu dalam tracing juga penjemputan warga ke isoter.

Kemudian juga ada pemanfaatan dana desa 8 persen untuk membeli alat deteksi dini agar mempermudah pemantauan awal sehingga diharapkan tidak ada kasus orang meninggal lagi saat isolasi mandiri. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler