KABAR JOGLOSEMAR - Menparekraf Sandiaga Uno beberapa waktu telah membuka pengumunan pendaftaran beasiswa untuk anak pedagang kecil. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa, anak sekolah SD, SMP, dan SMA.
Bantuan beasiswa ini diberikan kepada anak pedagang kecil yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun dan saat ini harus aktif belajar virtual.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, anak sekolah hingga mahasiswa belajar di rumah. Sehingga membutuhkan kuota internet untuk belajar. Meskipun hanya dibuka 3 hari rupanya peminatnya cukup banyak, yakni 116.428 pendaftar.
Baca Juga: Korea Selatan Disorot, Ini 3 Kontroversi Selama Ajang Olimpiade Tokyo 2020
Bantuan beasiswa ini mulai disalurkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno bersama KAHMI Preneur tahap 1. Penyaluran bantuan tahap 1 ini diberikan kepada kategori mahasiswa sebanyak 100 orang.
Sedangkan kuota untuk pelajar hanya 1.000 orang. Untuk kategori pelajar mulai dari SD, SMP, dan SMA sedang diproses.
“Dan hari ini untuk tahap pertama kita akan berikan kepada 100 siswa tingkat mahasiswa,” ungkap Komite Nasional Beasiswa KAHMI, George Edwin pada Minggu, 1 Agustus 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.
Baca Juga: Ini Peran Orang Tua untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak di Masa Pandemi Covid-19
Pemberian bantuan beasiswa ini merupakan tahun kedua untuk pelajar dari keluarga yang pendapatannya rendah.
Bantuan beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa sebesar Rp 500.000/ bulan, siswa SMA/Aliyah Rp 400.000/bulan, sedangkan siswa SMP/ Tsanawiyah Rp 300.000/bulan.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa anak-anak membutuhkan pendidikan dan keterampilan terutama di bidang teknologi, konten kreatif dan lainnya.
Ia juga membagikan pengalaman, motivasi dan inspirasi ketika membangun bisnis.
Sehingga dia pun berharap supaya anak-anak yang menerima bantuan tersebut bisa tetap mendapat pendidikan meskipun sedang di masa sulit. ***