KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk masayarakat terdapat pandemi Covid-19.
Dalam keterangannya terkait perkembangan PPKM Darurat pada Selasa, 20 Juli 2021, disampaikan bahwa pemerintah berencana melakukan pembukaan secara bertahap pada 26 Juli 2021 mendatang.
Hal tersebut dilakukan setelah melihat perkembangan penurunan penambahan kasusCovid-19 dan penambahan keterisian tempat tidur.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Presiden Jokowi Terkait Perpanjangan PPKM Darurat
Untuk memastikan masyarakat terdampak terutama di masa pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat, pemerintah menyiapkan sejumlah bantuan.
Bantuan yang disampaikan Jokowi berupa paket obat gratis dan sejumlah dana bantuan serta stimulus lainnya.
"Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket," ujarnya.
Selain itu, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, pemerintah juga mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial senilai Rp 55,21 triliun yang akan disalurkan berupa bantuan tunai BST, BLT desa, PKH dan bantuan sembako, bantuan kuota internet dan subsidi listrik.
Pemerintah juga berencana bakal memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.
"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," ujarnya. ***