Ganjar Pranowo Tanggapi soal Rencana Perpanjangan PPKM Darurat: Kalau Polanya Sama, Masyarakat Berat

20 Juli 2021, 14:04 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tanggapi soal rencana perpanjangan PPKM Darurat /Instagram.com/@ganjar_pranowo

KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomentar atas rencana pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM Darurat.

Menurut Ganjar Pranowo, pemerintah harus mendengarkan suara dari masyarakat terkait dengan perpanjangan PPKM darurat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pihaknya beranggapan bahwa jika pola yang diterdpkan masih sama, maka masyarakat akan semakin keberatan.

"Kalau PPKM darurat diperpanjang dengan pola yang sama seperti ini, masyarakat berat, saya minta pemerintah harus mendengarkan suara masyarakat," kata Ganjar Pranowo pada Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Idul Adha dan Doakan Indonesia Bisa Lalui Pandemi Covid-19

Jika pemerintah memutuskan untuk memperpanjang kebijakan guna penanggulangan penularan virus corona tersebut, dia menyarankan agar menggunakan cara lebih halus meskipun semua diperketat.

Dirinya mengaku tak tega dengan situasi masyarakat di masa pandemi Covid-19 dimana dalam suatu aturan, masyarakat tak boleh makan di tempat.

"Aku yo ora tegel (saya tidak tega), bagaimana ada orang jualan pecel, yang duduk di situ teman-teman ojol, tukang becak. Mereka mau beli, makanan dimana wong kerjaannya keliling gitu," ujarnya.

Ia mencontohkan warung dan restoran tetap boleh melayani makan di tempat dengan catatan harus taat protokol kesehatan.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan

"Boleh saja warung melayani makan di tempat asal taat prokes. Kalau melanggar dikasih peringatan, ngeyel ya ditutup, tapi makannya bisa diatur, itu menurut saya lebih soft," ujarnya.

Sebagai salah satu saran, Ganjar Pranowo menyebut mungkin pemerintah memperbolehkan penjual warung melayani makan di tempat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kalau mereka jualan di trotoar, misalnya, ya sudah makan di situ dikasih jarak dengan gambar silang-silang. Menurut saya itu kompromi yang bagus," kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Nakes Tetap Positif Meski Pakai APD, Ini Penjelasan Dokter Tirta

"Jadi, itu sebenarnya cara-cara yang bisa dilakukan kalau mau diperpanjang karena jeritan masyarakat mengatakan itu berat," ujarnya.

Sementara itu, PPKM Darurat berlaku dari 3 hingga 20 Juli 2021 berakhir hari ini. Sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan apakah hal tersebut akan diperpanjang atau tudak. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler