Menlu Retno Marsudi Jawab Tudingan WNI dari Luar Negeri Dicovidkan, Ini Katanya

17 Juli 2021, 15:08 WIB
Menlu Retno Marsudi menjawab kabar soal ada pasien yang dicovidkan /Instagram/@retno_marsudi

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi angkat bicara soal kabar orang dicovidkan di podcast Deddy Corbuzier.

Mulanya Deddy Corbuzier bertanya kepada Menlu Retno Marsudi yang dituduh pemerasan di hotel dimana berdasarkan kabar ada orang yang dicovidkan dan disetujui kemenlu.

Deddy bertanya kebenaran perihal warga yang baru dari luar negeri tersebut harus melakukan tes PCR dari yang sudah dipilihkan dan menerima hasil positif.

Sementara itu, saat mereka menggunakan tes PCR yang lain, mereka menerima hasil yang negatif.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Alasan Muncul Gagasan Vaksinasi Berbayar: Ledakan Covid Varian Delta  

"Dituduh pemerasan di hotel, ada orang dicovidkan dan direstui Kemenlu. Berarti Anda yang mengcovidkan?" tanya Deddy Corbuzier dikutip dari kanal YouTube pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Mendengar pernyataan itu, Menlu Retno Marsudi lantas menyampaikan bahwa ada suatu prosedur yang harus dijalani setelah seseorang tiba di Indonesia dari luar negeri.

"Ada komunikasi antara Kemenlu dengan kedutaan asing yang ada di Indonesia.Yang menyampaikan aturan mengenai bagaimana protokol ketibaan orang dari luar negeri mengenai PCR, hotel dan sebagainya." ungkapnya.

Menlu menjelaskan bahwa tugas mereka menjadi jembatan komunikasi aturan yang dikeluarkan kepada perwakilan di luar negeri maupun yang ada di Indonesia.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Forum Pimred PRMN Dorong Pemerintah Lakukan Hal Ini

Saat mendengar masalah orang dicovidkan, Kemenlu mengaku kaget. Meski demikian, dirinya mengaku sudah banyak mendengar kabar tersebut.

"Saya sudah mendengar informasi seperti ini." ujarnya.

Dieinya mengaku sudah melakukan follow up. Namun karena kewenangan bukan di Kemenlu, dirinya menjembatani komunikasi.

Ditanya lebih lanjut, diunya tak menyebut kabar tersebut bukan dicovidkan melainkan penyimpangan dalam tugas di lapangan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Sembuh Harian COVID-19 Melonjak Hingga 28.000 Orang

Dia lantas menyampaikan bahwa kabar tersebut juga didengar presiden. Jika hal itu sungguh terjadi, dirinya mengaku tidak bisa mentolerir hal tersebut.

"Kalau benar, saya kira ini sesuatu yang tidak bisa di toleransi karena kita berada di situasi yang sulit." sambungnya.

Retno lantas mempertanyakan mengapa ada oknum yang tega di saat masyarakat berada ditengah kesulitan.

Ditanya Deddy Corbuzier lebih lanjut soal kemana peran pemerintah saat ada isu tersebut dsn dinilai tidak bekerja, Reto tidak setuju.

Baca Juga: Update Covid-19 di DIY Jumat, 16 Juli 2021 Kasus Harian Positif Turun Drastis

"Kalau seadanya ibu sudah pernah mendengar bahwa ada kasus seperti ini, kenapa pemerintah tidak bekerja dari dulu untuk menangani itu?" tanya Deddy.

"Saya kira bekerja ya, kita harus benar-benar lihat benar nggak gitu ya," kata Retno.

"Kesulitannya kan gini, kita gak bisa mengawasi 24 jam. Di situasi kayak gini, use your heart. Nggak tega kita di situasi kayak gini main-main," sambung Retno. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler