KABAR JOGLOSEMAR - Kepala UPT Dieng mengimbau agar wisatawan tak mengunjungi Candi Arjuna untuk berburu embun upas atau es di Dieng, Jawa Tengah.
Fenomena munculnya embun es atau kerap disebut embun upas di tanaman maupun rumput dekat pelataran Candi Arjuna terjadi pada Rabu, 7 Juli 2021 pagi tadi.
Fenomena ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2021 ini setelah muncul pertama pada Mei lalu.
"Betul tadi pagi sudah muncul lagi embun upas di area Candi Arjuna," ungkap Utami saat dikonfirmasi Kabar Joglosemar pada Rabu, 7 Juli.
Baca Juga: Pemkab Bantul Buka 213 Formasi CPNS 2021, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran CPNS Bantul
Pihaknya meminta wisatawan tidak berburu embun es atau embun upas di kompleks Candi Arjuna Dieng.
Pasalnya selama selama periode PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang, objek wisata di Jawa Tengah itu ditutup.
"Candi Arjuna tutup sementara sampai dengan 20 Juli. Tentunya wisatawan diharap bersabar dan menunda perjalanan ke Dieng untuk menyaksikan fenomena embun upas," katanya.
Pihaknya menyebut bahwa fenomena embun upas ini masih akan bisa muncul lagi setidaknya hingga bulan September mendatang, sehingga wisatawan diharapkan bisa bersabar untuk tidak ke Dieng sementara waktu.
Baca Juga: Indonesia Pesan 10 Ribu Alat Oksigen Tanpa Tabung dari Singapura
Sebelumnya pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Aryadi Darwanto mengatakan embun es muncul tadi pagi dengan suhu di Dieng mencapai minus 1,2 derajat celcius.
"Baru muncul hari ini, suhunya minus 1,2 derajat celcius. Ini yang kedua kalinya tahun 2021," ujarnya.
Darwanto sudah menduga bahwa embun upas bakal muncul lagi. Hal itu diperkuat dengan terukurnya penurunan suhu melalui aplikasi pengukur cuaca Dieng selama beberapa hari berturut-turut.
"Saya hanya mengamati. Dari sore Dimas sudah saya minta untuk ke sekitar candi Arjuna. Karena besok embun es muncul. Di aplikasi sudah menunjukkan suhu dibawah 10'C kemarin sore pukul 17.00," terang Darwanto.
Baca Juga: Cek di Sini, Cara Mendapatkan Diskon Atau Stimulus Listrik Juli-September 2021 Hingga 50 Persen
Tak hanya penurunan suhu, indikator lainnya embun upas atau es ini bakal muncul saat musim kemarau dan biasanya ditandai dengan kondisi cuaca terik dan suhu yang terus menurun dengan hawa dingin yang semakin kuat.
"Muncul saat musim kemarau, tidak berawan dan tidak ada angin saat malam hari," papar Darwanto. ***