KABAR JOGLOSEMAR – Dokter sekaligus pengusaha, dr Tirta Mandira Hudhi baru-baru ini meminta Gubernur DIY, Sri Sultan HB X untuk mengambil tindakan terkait dengan situasi genting yang terjadi di Yogyakarta.
Perlu diketahui, saat ini memang di beberapa daerah di Indonesia kasus COVID-19 semakin merajalela.
Sehingga, banyak rumah sakit dan tenaga Kesehatan (nakes) yang merasa kewalahan. Proses vaksinasi juga terhambat karena biasanya tidak dilakukan di rumah sakit.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Milik Keraton Yogya yang Ditutup Pasca Melonjaknya Kasus Covid-19
Hal tersebut juga terjadi di Yogyakarta. Korban Covid-19 yang meningkat tajam juga membuat nakes kewalahan. Apalagi dengan berita-berita yang kini juga simpang siur.
Dokter kelahiran Surakarta ini menegaskan bahwa saat ini situasi di Yogyakarta semakin genting.
“Yang bilang menakuti, sorry banget, sampean jogja kah? Atau luar jogja? Kalo luar jogja. Coba ke jogja. Dan cek rs dan kondisi relawan pemulasaran d sana. Posisi warga banyak bingung, dan butuh statement resmi paling ga dari pemerintah daerah jogja. Jadi biar jelas,” ungkap dr Tirta dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @dr.tirta.
Baca Juga: Siap-Siap, Pemda Yogya Berlakukan PPKM Darurat Mulai Juli 2021
Sebagai orang yang lekat dengan Yogyakarta, dr Tirta bisa menjelaskan dengan baik kondisi Yogyakarta saat ini. Bahkan teman-temannya pun juga mengeluhkan hal yang sama.
“Saya bisa ngmng karena memang tinggal d sana toko d sana dan kawan saya d sana banyak, dan mengeluhkan hal sama hehe. Beberapa rumah sakit closed, smentara vaksinasi masih terbatas. Di sisi lain, warga diy juga bingung mengenai situasi dan kondisi kotanya. Taunya dari berita nasional mulu,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dr Tirta pun meminta Pemerintah Daerah DIY khususnya Sri Sultan HB X selaku Gubernur DIY untuk mengambil tindakan agar masyarakat tidak terlanjur panik dalam menghadapi COVID-19 ini.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Beberkan Rahasia Tak Pernah Kena Covid-19, Hasil 'Taruhan' dengan Dr Tirta
“Alangkah baiknya dengan hormat, kalo bisa sri sultan @humasjogja paling TIDAK membuat statement dan tindakan agar warga tenang, dan paham, mengenai situasi terkini jogja seperti apa. Karena ga sedikit warga yg panik. Mohon d clearkan saja kondisi kotanya,” pungkas dr Tirta.***