KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, jagat media sosial sempat heboh mengenai unggahan video seorang wanita yang mengaku mendapatkan tawaran menjadi Master of Ceremony MC acara pesugihan.
Dalam video, wanita itu mengklaim bahwa dia mendapat tawaran MC acara pesugihan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, bahkan wanita itu juga mengungkap dirinya ditawari menjadi MC acara pesugihan yang mana memakai tumbal pria muda alias brondong.
Baca Juga: 10 Syarat Umum Daftar CPNS 2021, Pastikan Siapkan Sejumlah Dokumen Ini
Adapun video pengakuan wanita itu tampak dalam akun Tiktok @dinskidiary yang diunggah sejak Senin 28 Juni 2021 kini viral.
Video itu kemudian viral lantaran wanita itu mengungkap ditawari MC acara pesugihan dengan tumbal brondong.
Wanita itu tampak juga menampilkan hasil tangkapan layar dari percakapan dia dengan sang klien di latar belakang video.
Baca Juga: 570 Instansi Pemerintah Buka Rekrutmen, Pelamar CPNS Hanya Boleh Memilih 1 Jalur dan 1 Formasi
Pada awalnya sang klien menyebut bahwa acara itu merupakan 'Birthday Party' atau pesta ulang tahun di kawasan Pondok Indah, Jakarta.
Wanita tersebut selanjutnya juga ditawar akan mendapat honor Rp10 juta perjam untuk acara itu.
Meskipun begitu, pada akhirnya wanita tersebut merasa curiga lantaran akan ada ritual pesugihan dengan tumbal brondong.
Baca Juga: Kasus 'Anak Genderuwo' di Temanggung Disebut Pesugihan, Mbah Mijan: Masih Mbah Dalami
Sejauh ini, total terdapat 6 video yang berisi pengakuan wanita itu.
"Dia (klien) bilang ada namanya ritual, dimana tumbal dieksekusi, ada dua cara yakni manual dan pakai mesin." ucapnya dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Tiktok @dinskidiary.
"Dia juga bilang setelah dieksekusi darahnya akan diminum dan dagingnya dimakan sama mereka-mereka untuk kekayaan, kecantikan, kepopularitasan, dan lain-lain," lanjutnya.
Baca Juga: Pahami Pengertian Sholat Taubat dan Tata Caranya
Jawaban Polisi Terkait Dugaan Praktik Pesugihan di Pondok Indah, Jakarta Selatan
Menanggapi viralnya video dugaan praktik pesugihan tersebut, polisi kemudian turun tangan.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono memberikan jawaban singkat mengenai hal tersebut.
"Lagi ditelusuri (benar ataupun tidak informasi MC acara pesugihan)," ungkapnya, Rabu 30 Juni 2021.
***