KABAR JOGLOSEMAR - Walikota Solo, Gibran Rakabuming akhirnya menemui dua ojol (ojek online) terkait curhatannya yang sempat viral di medsos (media sosial).
Gibran juga menuturkan bahwa kasus ojol yang viral tersebut telah selesai. Keduanya sudah menjalani aktivitas seperti biasa.
Hal ini dikatakan oleh Gibran usai bertemu dengan dua ojol itu di Balai Kota Surakarta pada Selasa 15 Juni 2021.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Corona di Kudus, Gibran: Solo Technopark dan Hotel Siap Jadi Ruang Karantina
"Hari ini saya bertemu dengan dua ojol yang kemarin sempat viral, kini kasusnya sudah selesai," ucap Gibran, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal Youtube berita surakarta.
"Mereka sudah terima orderan lagi, sudah melanjutkan aktivitas seperti biasa, sudah clear," lanjutnya.
Gibran kemudian mengatakan bahwa adanya kasus dua ojol itu bukanlah menjadi sebuah penyesalan.
Baca Juga: Gibran Dorong Sektor Ekonomi Kreatif di Solo Lewat Lomba Ikan Cupang
Menurut dia, kini dua ojol tersebut sudah bisa menjalani aktivitas sebagai pengendara ojek online seperti biasa dan tidak ditetapkan menjadi tersangka.
"Sampai viral ya bukan menyesalkan, yang penting ini sudah selesai dan bisa melanjutkan aktivitas. Mereka berdua juga tidak menjadi tersangka," tutur Gibran.
Lebih lanjut, Walikota Solo berpesan kepada dua ojol tersebut untuk lebih waspada ketika menerima orderan.
Baca Juga: Lihat IGD Wisma Atlet Membludak, Topi: Prokes Perketat!
Dia meminta kepada pengendara ojol untuk memastikan baha catatan transaksinya tersimpan dengan baik supaya tidak terjadi kasus yang sama.
"Saya pesan ke dua ojol tersebut supaya lebih waspada, pastikan juga catatan transaksinya dipastikan sudah tersimpan di database," ungkap Gibran.
Seperti diketaui, belakangan ini media sosial sempat viral mengenai unggahan yang berisi curhatan seorang pengendara ojol di Solo
Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Mendadak Sebut 'Mencintai Tak Harus Memiliki'
Pengendara ojol tersebut mengaku bahwa dirinya merasa terkejut diamankan oleh pihak Kepolisian Solo usai kedapatan membawa miras (minuman keras) berupa anggur merah.
Sebab, dalam curhatannya ojol tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa orderan tersebut miras serta hanya mengantarkan ke customernya.
Selanjutnya, unggahan ojol tersebut menjadi viral di media sosial hingga sampai ke group Facebook Facebook Bekasi Info.
Dua ojol itu sempat mengeluh bahwa mereka juga merasa dirugikan akibat orderan miras yang tidak diganti.
Sementara itu, kemudian pihak Kepolisian Solo membenarkan adanya kasus tersebut serta pihaknya kini telah mengganti kerugian ojol.
Terkini, berdasarkan penuturan Gibran, diketahui bahwa dua ojol di Solo tersebut sudah bisa beraktivitas seperti biasa serta permasalahan tersebut telah selesai. ***