KABAR JOGLOSEMAR – Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan alasannya mau diangkat sebagai Menteri dalam cabinet Joko Widodo alias Jokowi.
Seperti yang kita ketahui bersama, Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) setelah sebelumnya mencalonkan diri sebagai Presiden melawan Jokowi.
Ternyata, ada alasan lain mengapa Prabowo mau menempati posisi di cabinet rivalnya tersebut. Alasan tersebut diungkapkan Prabowo ketika diundang dalam podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Prabowo Beberkan Alasan Berhenti Jadi Lawan Jokowi dan Mau Jadi Menteri Pertahanan
Awalnya, Deddy Corbuzier bertanya mengapa Prabowo mau bekerja sama dengan Jokowi padahal sebelumnya adalah rival.
“Banyak orang kecewa, banyak orang kesal, kok Bapak mau jadi Menhan, kok bapak enggak misalnya, pokoknya gue di luar melawan Pak Jokowi,” tanya Deddy Corbuzier.
Menurut Prabowo, meskipun pernah menjadi rival, namun hal tersebut tidak menghalangi niatnya untuk bekerja sama karena tujuannya sama yakni mengabdi pada Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Singgung Orang dengan IQ Rendah yang Memandang Dirinya Harus Tetap Jadi Rival Jokowi
“Kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia, kok harus melawan. Lebih baik dua-duanya bekerja sama untuk mengabdi, untuk Merah Putih,” jawab Prabowo dikutip Kabar Joglosemar.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Selain itu, menurut Prabowo, pernah menjadi rival dalam Pemilu tidak harus selamanya menjadi rival dan musuh.
“Apakah rival dalam suatu kompetisi terus menjadi lawan. Coba kita ingat waktu kita di sekolah, kita ikut adu lari. Ada yang menang, ada yang kalah, oke lo dapat piala. Gue main sepak bola, tim gue kalah, apakah kita gebuk-gebukan? yaitu adalah menurut saya IQ yang sangat rendah, benar enggak?” pungkas Prabowo.***