Prabowo Beberkan Alasan Berhenti Jadi Lawan Jokowi dan Mau Jadi Menteri Pertahanan

KABAR JOGLOSEMAR - Prabowo Subianto baru-baru ini membongkar alasannya tidak lagi jadi lawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mau jadi Menteri Pertahanan.

Sebagaimana diketahui, di era Pilpres pada Mei 2019 lalu Jokowi dan Prabowo bersaing sengit demi kursi RI satu.

Hasil akhir Pilpres 2019 saat itu dimenangkan oleh Jokowi dengan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50 persen. Dia dilantik tak lama setelah itu dan lalu menggandeng Prabowo sebagai Menteri Pertahanan pada Oktober 2019.

Banyak publik yang heran, setelah berseteru di dunia politik keduanya justru mesra dalam Kabinet Indonesia Maju dengan Jokowi sebagai presidennya dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Banyak yang Marah Jokowi Beri Posisi Menteri Pertahanan ke Rival Politik, Prabowo: Muka Gue Muka Kudeta Ya?

Dalam podcast dengan Deddy Corbuzier, petinggi partai Gerindra itu blak-blakan mengungkap apasan dirinya mau ditunjuk jadi menteri di bawah pimpinan rival-nya.

"Beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden. Dia ingin jadi presiden untuk apa kan untuk mengabdi untuk berbakti untuk Indonesia. Saya juga begitu. Saya juga mau berbakti untuk Indonesia. Kalau sama-sama berbakti untuk Indonesia kok harus melawan?" kata Prabowo.

Melihat ada kesamaan dirinya dengan mantan Wali Kota Solo itu, dia lantas memutuskan mau jadi Menteri Pertahanan.

"Kan pebih baik dua-duanya bekerja sama untuk mengabdi untuk Merah Putih," kata Prabowo.