KABAR JOGLOSEMAR - Kasus Burning Sun yang menyeret nama Seungri BIG BANG menjadi perhatian para penggemar Kpop.
Pasalnya sejumlah artis ternama terseret dalam kasus tersebut. Baru-baru ini, Han Ye Seul dikabarkan terlibat dalam skandal Burning Sun.
Baca Juga: Ini Menu BTS Meal yang Diserbu Ojol di Restoran Cepat Saji McD
Namun, ia menegaskan bahwa ia tak terlibat di kasus Burning Sun yang gegerkan warga Korea Selatan itu. Meskipun ia terlihat di klub tersebut.
Han Ye Seul pergi ke klub selama acara Halloween dan hanya bergaul dengan teman-temannya. Dia mengklaim bahwa dia nongkrong di tempat umum daripada di ruang pribadi, sehingga tidak mungkin baginya untuk berpartisipasi dalam sesuatu yang ilegal.
"Saya pergi ke klub Burning Sun selama Halloween dan mengundang teman, kenalan, dan orang-orang yang bekerja dengan saya, dan mendapatkan meja.
Kami semua mengenakan kostum untuk Halloween dan bersenang-senang. Kami benar-benar menikmati diri kita sendiri.
Baca Juga: Heboh Pesan BTS Meal, Gerai McDonald's di Sejumlah Daerah Ditutup
Di sini, (ada rumor) bahwa saya mendapat kamar pribadi dan kami melakukan narkoba di kamar.
Ketika saya pergi ke klub, mereka mengenali saya sebagai Han Ye Seul dan menawari saya kamar pribadi gratis karena saya orang terkenal.
Namun, saya menolaknya. Saya tidak suka kamar karena pengap. Saya ingin bersenang-senang di area aula.
Saya meminta meja tepat di belakang stan DJ, di suatu tempat di mana area panggung paling baik dilihat.
Mereka khawatir karena saya adalah seorang figur publik tetapi saya datang untuk bermain dengan teman-teman saya dan karena itu adalah acara Halloween yang kami datangi, saya meminta mereka untuk memberi kami meja di area aula." tuturnya.
Han Ye Seul lebih lanjut menjelaskan bahwa karena dia adalah seorang selebriti, klub memberinya beberapa pengawal yang mengelilingi meja.
Dengan perhatian seperti itu pada dirinya dan kelompoknya, hampir tidak mungkin bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan ilegal dalam situasi itu.
Akhirnya, suami teman dekatnya datang untuk menjemput kelompok itu dan menyuruh semua orang pulang.***