KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 52 orang warga di Sleman terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster halal bihalal. Sebelumnya wilayah tersebut sudah melakukan screening massal untuk mendeteksi penularan.
Laporan warga yang positif Covid-19 tersebut berada di Dusun Nglempong, Padukuhan Ngemplak II, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Jogja. Total laporan itu juga mencakup kasus di dusun sebelahnya yakni Degolan.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi membenarkan terkait konfirmasi klaster halal bihalal di Sleman tersebut.
"Benar di Dusun Nglempong, Sleman sudah jadi klaster COVID-19," ungkap Evie saat dikonfirmasi KabarJoglosemar.com pada Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga: BTS hingga Justin Bieber Kena Sensor di ‘Friends: The Reunion’ yang Tayang di China
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggraini menjelaskan dari total 52 kasus positif Covid-19, terdiri dari Dusun Nglempong sebanyak 47 kasus positif dan Dusun Degolan 5 kasus positif.
"Jadi di Nglempong kemarin 12 kemudian tambah 35 jadi 47. Terus Degolan itu awalnya ada 1 kemudian tambah 4 jadi 5. Berarti, iya 52 (orang positif Covid-19)," kata Seruni.
Terkait temuan kasus di Dusun Degolan, kata Seruni, diduga karena warga berkunjung ke rumah warga di Dusun Nglempong, Sleman saat Lebaran dan melakukan halalbihalal.
Baca Juga: Polemik Poligami Masih Memanas, Begini Ungkapan Ustaz Zacky Mirza Soal Alharhum Ustaz Uje
"Kebetulan juga warga Degolan yang positif awalnya ini memang rumahnya bersebelahan dengan Nglempong dan ada riwayat ke Nglempong pada saat hari raya juga. Dia positif bersamaan dengan kasus 12 di Nglempong sehingga kemarin kontak erat keluarga ini kami cek juga. Hasilnya positif juga," katanya.
Dengan adanya temuan ini, disebutkan sebagai klaster halal bihalal di Nglempong, Sleman, Jogja.
"Iya klaster (halalbihalal)," ungkapnya.
Baca Juga: Oknum Kepala Sekolah TK Gunungkidul Diturunkan dari Jabatan Terkait Kasus Foto Porno yang Tersebar
Atas hal tersebut, puluhan warga positif Covid-19 dari Dusun Nglempong akan dievakuasi ke Rusunawa Gemawang. Sementara warga dari Dusun Degolan akan menjalani isolasi mandiri. ***