KABAR JOGLOSEMAR - Dusun Nglempong, Padukuhan Ngemplak II, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Jogja melaporkan tambahan kasus positif Covid-19.
Kini total kasus di wilayah tersebut tercatat sebanyak 52 dan telah dikonfirmasi sebagai klaster halal bihalal dan diketahui dari hasil gelar screening massal pada Kamis, 27 Mei kemarin.
Kabar soal status klaster halal bihalal di daerah tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi.
"Benar di Dusun Nglempong, Sleman sudah jadi klaster COVID-19," ungkap Evie saat dikonfirmasi pada Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga: Masih Ada BLT UMKM PNM Mekaar Tahap 3, Ini Syarat Hingga Cara Mendaftar Agar Dapat Rp1,2 Juta
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggraini mengatakan dari total 52 kasus positif Covid-19 di Nglempong Sleman, ada pula yang berasal dsri dusun sebelah yakni Degolan.
Dari 52 kasus yang dipaparkannya terdiri dari Dusun Nglempong sebanyak 47 kasus positif dan Dusun Degolan 5 kasus positif.
"Jadi di Nglempong kemarin 12 kemudian tambah 35 jadi 47. Terus Degolan itu awalnya ada 1 kemudian tambah 4 jadi 5. Berarti, iya 52 (orang positif Covid-19)," kata Seruni.
Baca Juga: Oknum Kepala Sekolah TK Gunungkidul Diturunkan dari Jabatan Terkait Kasus Foto Porno yang Tersebar
Terkait temuan kasus di Dusun Degolan, kata Seruni, diduga karena warga berkunjung ke rumah warga di Dusun Nglempong saat Lebaran dan melakukan halalbihalal.
"Kebetulan juga warga Degolan yang positif awalnya ini memang rumahnya bersebelahan dengan Nglempong dan ada riwayat ke Nglempong pada saat hari raya juga. Dia positif bersamaan dengan kasus 12 di Nglempong sehingga kemarin kontak erat keluarga ini kami cek juga. Hasilnya positif juga," katanya.
Dengan adanya temuan ini, disebutkan sebagai klaster halal bihalal.
"Iya klaster (halal bihalal)," ungkapnya.
Atas hal tersebut, puluhan warga positif Covid-19 dari Dusun Nglempong akan dievakuasi ke Rusunawa Gemawang. Sementara warga dari Dusun Degolan akan menjalani isolasi mandiri. ***