KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, tersebar sebuah video di media sosial mengenai seorang pria yang terjaring razia masker di Surakarta.
Dalam video tersebut, seorang petugas memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi saat pihaknya menyelenggarakan razia masker di Jalan Kiai Mojo, Semanggi Pasar Kliwon, Surakarta pada Minggu 23 Mei 2021.
Baca Juga: Atta Halilintar Bangun Ponpes 'AHHA Binaumma', Niat Baiknya Menuai Dukungan Publik
Kini, video mengenai seorang pria di Surakarta yang nekat pukul petugas tersebut telah beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_turah.
"We, brani bangets." tulis akun tersebut, dikutip KabarJoglosemar.com.
Pada video itu, tampak seorang pria mengenakan kaos coklat dan berambut kribo sedang digiring oleh petugas kepolisian Surakarta.
Selanjutnya, terdengar suara dari sang perekam yang merupakan petugas polisi di sana. Ia pun menjelaskan mengenai apa yang dilakukan oleh pria berambut kribo tersebut.
Menurut sang polisi, pria itu melanggar protokol kesehatan (prokes) COVID-19 tersebut merupakan seorang pengemudi kendaraan dengan tidak memakai masker.
Pria itu lalu dijaring oleh satuan petugas yang tengah menyelenggarakan razia masker. Setelah ditegur, pria itu justru memberontak.
Ia pun marah-marah dan memaki-maki dengan kata-kata kotor. Pada akhirnya dia melawan petugas polisi yang menangkapnya.
Baca Juga: Whatsapp Hadirkan Update Flash Call, Fitur Baru Cegah Akun Di Hack
"Seorang pengendara yang tidak memakai masker dihentikan oleh petugas." tutur sang perekam video.
"Namun yang terjadi adalah yang bersangkutan melakukan pemukulan terhadap petugas yang bersangkutan," lanjutnya.
Sang perekam video itu juga mengatakan bahwa pria tersebut melakukan pemukulan terhadap petugas polisi pada bagian kepala hingga tubuh sebelah kiri dari petugas polisi.
"Pria tersebut melakukan pemukulan pada bagian kepala, serta bagian kiri dan juga memaki-maki dengan kata-kata kotor," lanjutnya,
Sontak, unggahan video tersebut kini menjadi bahan perbincangan warganet. Hal tersebut terbukti dengan berbagai macam komentar yang masuk di akun itu.
"Hmmmm gara-gara postingan ini aku jadi lupa jualan apa." tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Masuk rumah baru jadinya," timpal netizen lainnya.
"Masih sepi, ntar balik lagi," tulis netizen lain.
Baca Juga: Ini Syarat Hingga Cara Mengecek Penerima BST Rp300 Ribu Cair Mei-Juni, Klik cekbansos.kemensos.go.id
"Mungkin bosan di rumah aja jadinya nyari masalah biar bisa tinggal di rumah baru," tulis netizen lain.
Hingga kini, unggahan video mengenai pria di Surakarta yang nekat memukul petugas polisi karena melanggar prokes tersebut telah menuai lebih dari 300 ribu penonton hingga ratusan komentar. ***