8 Teroris KKB Tewas, Mahfud MD : Pemerintah Akan Tindak Tegas Teroris KKB di Papua

19 Mei 2021, 17:25 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD /Instagram/@mohmahfudmd

KABAR JOGLOSEMAR- Peristiwa kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI-Polri masih terus berlanjut sampai saat ini.

Menko Polhukam, Mahfud MD bahkan merinci sudah ada 4 peristiwa kontak senjata setelah KKB ditetapkan sebagai teroris.

Baca Juga: Unggah Foto Cucian, Putri Anne Sentil Cibiran Netizen : Stop Komentari Apa yang Aku Lakukan

"Sejak ditetapkan oleh pemerintah sebagai kelompok teroris sejak 29 April lalu, memang sampai hari ini sudah terjadi beberapa kontak senjata. Misalnya tanggal 27 April terjadi kontak senjata di Ilaga, di mana 1 prajurit Brimob gugur, 2 lainnya luka-luka. Tetapi ada 5 teroris tewas," terang Mahfud.

Berikut peristiwa kontak senjata aparat TNI-Polri dengan KKB teroris pada Mei 2021 yang disampaikan Menko Polhukam:

13 Mei 2021

Kontak senjata di Ilaga, Kabupaten Puncak. Satu anggota teroris tewas.

Baca Juga: Bocah Diruwat Disebut Bisa Bangun Lagi, Mbah Mijan Sebut Orang Tua Korban Tak Mungkin Sebodoh Itu

16 Mei 2021

Kontak senjata di Ilaga, Kabupaten Puncak. Dua anggota teroris tewas, 1 orang melarikan diri dalam keadaan luka.

18 Mei 2021

Penyerangan terhadap 12 prajurit TNI yang sedang melaksanakan pengamanan rawan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dua 2 prajurit TNI gugur.

18 Mei 2021

Kontak senjata di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang mengakibatkan 4 prajurit luka.

Mahfud menyebut ada peningkatan keberhasilan dalam penanganan teroris KKB di Papua. Ia menegaskan pemerintah akan lebih tegas terhadap teroris KKB di Papua, bukan terhadap masyarakat Papua.

Baca Juga: Mbah Mijan Terawang Ada Keanehan Pada Jenazah Korban Ritual Ruwat Anak hingga Tewas, Ini Katanya

"Jadi sekarang kita akan lebih tegas, khusus terhadap kelompok itu, bukan terhadap rakyat Papua, bukan terhadap Papua, karena Papua itu etnis, budaya dan tempat. Tapi kalau teroris bisa di mana saja," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 4 anggota TNI dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK mengalami luka tembak usai dihadang teroris KKB di Pegunungan Bintang, Papua. Empat prajurit tersebut merupakan satgas pengamanan daerah rawan.

4 prajurit TNI itu dihadang saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler