Konflik Israel dan Palestina, Jumlah Korban Tewas Terus Bertambah

15 Mei 2021, 15:18 WIB
Situasi salah satu rumah rusak akibat konflik Israel dan Palestina /Twitter/@MuathHumaid

KABAR JOGLOSEMAR - Jumlah korban tewas terus bertambah di tengah kecamuk konflik antara Israel dan Palestina.

Pada Sabtu pagi, pesawat Israel memberikan serangan dan ditanggapi oleh Hamas dengan tembakan roket.

Kecamuk tersebut terjadi kala pertempuran mereka memasuki malam kelima dan diplomat AS dan Arab berusaha mengakhiri kekerasan.

Dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters, petugas medis Palestina mengatakan setidaknya 12 orang tewas dalam serangan udara di seluruh Gaza dalam semalam.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini 15 Mei 2021: Bersyukur Punya Reyna, Andin Memaafkan Aldebaran Saat Lebaran

Pejabat kesehatan mengatakan seorang wanita dan tiga anaknya termasuk di antara yang tewas setelah rumah mereka diserang di kamp pengungsi.

Militer Israel mengatakan melakukan serangan terhadap fasilitas intelijen militer Hamas dan sejumlah lokasi peluncuran roket di Gaza utara.

Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Seorang juru bicara militer mengatakan tentara sedang memeriksa laporan itu.

Di seberang perbatasan, sirene terdengar di sebagian besar wilayah Israel selatan, membuat penduduk berlindung.

Baca Juga: Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia, Sabahat Denny Siregar, Abu Janda hingga Niluh Djelantik Sampaikan Duka

Di kota Bersyeba dan Asdod bangunan dihantam roket. Meski begitu, tidak ada laporan korban luka.

Konflik antara Israel dan Palestina sendiri belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Korban yang berjatuhan bertambah dengan warga Palestina melaporkan pada hari Jumat tanggal 11 tewas di Tepi Barat.

Berdasarkan laporan, sedikitnya 132 orang telah tewas di Gaza sejak Senin. Petugas medis mengatakan bahwa jumlah tersebut termasuk diantaranya 32 anak-anak dan 21 wanita, dan 950 lainnya terluka.

Pihak berwenang Israel mengatakan di antara delapan orang yang tewas di Israel adalah seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, termasuk dua anak.

Baca Juga: Berwisata Sambil Belajar Tanaman Obat di Merapi Farma Herbal

Utusan pemerintahan Biden Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, terbang pada hari Jumat, jelang sesi Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu untuk membahas situasi tersebut.

Sebelumnya, Menteri luar negeri Mesir dan Yordania membahas upaya untuk mengakhiri konfrontasi Gaza dan mencegah provokasi di Yerusalem.

"Pembicaraan itu telah mengambil jalan yang nyata dan serius pada hari Jumat," kata seorang pejabat Palestina.

"Para mediator dari Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa meningkatkan kontak mereka dengan semua pihak dalam upaya untuk memulihkan ketenangan, tetapi kesepakatan belum tercapai." ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler